Views: 199
DEPOK, JAPOS.CO – Hari Raya Idul Adha merupakan hari besar umat Islam di seluruh dunia. Idul Adha jatuh setiap tanggal 10 Dzulhijah tahun Hijriah.
Dr. KH. Ahmad Badrudin,Ketua MUI Kota Depok Bidang Pendidikan Kaderisasi Ulama memaknai Idul Adha menjadi sebuah peringatan mengenai kurban,Idul adha yang kita rayakan bagian dari cara Allah mendidik kita untuk peduli pada sesama.
Seperti tertulis dalam Al,Quran surat Al-Kausar. ” Innaa’thoinaakal kautsar, Fa sholli Lirobbika Wanhar.” Sesungguhnya aku telah memberikan kenikmatan yang banyak.maka dirikanlah sholat karena Tuhan mu dan Berkorbanlah.
Dikatakan Ahmad Badrudin Sholat itu hubungan vertikal kita dengan Allah,sedangkan Wanh’ar artinya hubungan herisontal kita sesama manusia.
“Seseorang tidak hanya sholeh secara pribadi hubungannya dengan Allah. Tapi dia dituntut sholeh secara sosial.jadi kesempurnaan iman seseorang, itu tidak hanya ditentukan dengan bentuk pengabdiannya pada Allah dengan menjalankan kewajibannya saja tapi juga secara sosial,” ujarnya ke Japos.co, Rabu (6/7).
Kurban merupakan kata serapan dari bahasa Arab yang artinya pendekatan. Secara istilah, kurban adalah penyembelihan hewan dalam rangka pendekatan diri pada Allah SWT.
Hari Raya Idul Adha harus dimaknai sebagai pesan untuk meningkatkan nilai ketakwaan dengan ketaatan manusia dengan sang pencipta-Nya.
Dikatakannya Tingkat ketakwaan seseorang bukan saja terletak pada ibadahnya tapi bisa dilihat melalui kepeduliannya terhadap sesama.
“Semangat Berbagi terhadap Sesama dalam
Memperingati Hari Raya Idul Adha, setiap umat muslim yang mampu dianjurkan untuk membeli dan menyembelih hewan qurban. Setelah itu, daging qurban dibagikan kepada para fakir miskin,tetangga, serta orang-orang yang membutuhkan. Dari kegiatan ini, Idul Adha dapat menumbuhkan semangat berbagi dan tolong menolong untuk sesama,” tandasnya
Memberikan Pengorbanan
Ibadah pada hari Idul Adha Kata Ahmad Badrudin mengajarkan umat Islam untuk selalu memberikan pengorbanan kepada segala sesuatu yang dilakukan.
“Memberikan Keikhlasan Idul Adha dapat mengingatkan umat muslim untuk senantiasa ikhlas atas cobaan yang diberikan. Dengan ikhlas, ujian seberat apapun Insya Allah akan mendapatkan hikmah yang terbaik dari Allah SWT,” ungkapnya.
Dirinya berpesan untuk umat Islam di Kota Depok untuk mengambil nilai keteladanan Nabi Ibrahim, yaitu dalam mencapai tujuan mulia dibutuhkan suatu pengorbanan.dan untuk saling hormat menghormati sesama.
“Semoga momen Idul Adha ini selain bisa meningkatkan keimanan juga menumbuhkan kasih sayang terhadap sesama,” harapnya.
Ada perbedaan tanggal penetapan Idul Adha 2022. Muhammadiyah menetapkan Idul Adha 1443 H jatuh pada 9 Juli 2022. Sementara Kementerian Agama setelah sidang isbat menyebut lebaran kurban ini dirayakan pada 10 Juli,itu tidak perlu dijadikan masalah. Menurut dia, hal ini adalah hal biasa,masing-masing punya dalil yang kuat. (Joko Warihnyo)