Views: 240
KETAPANG, JAPOS.CO – Ketapang Kalimantan Barat diguncang gempa bumi tiktonik, Jum’at pukul 05.49.42 Wiba, 1 Juli 2022.
BMKG menganalisis, gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2,57° LS ; 109,98° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 119 Km arah Barat Daya Ketapang, Kalimantan Barat pada kedalaman 10 km.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno, M.Si menjelaskan bahwa dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif. Mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme mendatar (strike slip fault).
Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Kendawangan, Ketapang dengan skala intensitas III–IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Matan Hilir Selatan, Ketapang dengan skala intensitas III–IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah) dan daerah Benua Kayong, Ketapang dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi Tidak berpotensi Tsunami.
Hingga pukul 05.45 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 2 aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan M=4,0 dan M=3,4 .
Bambang Sutiyo menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.(Tris/Hardi).