Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEKALIMANTANKalimantan Barat

Sosok Pemenang Bhayangkara Melawi Traditional Archery Cup 2022 Dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-76

×

Sosok Pemenang Bhayangkara Melawi Traditional Archery Cup 2022 Dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-76

Sebarkan artikel ini

Views: 136

KALBAR, JAPOS.CO – Ada yang unik dan menarik untuk dikupas lebih dalam dari serangkaian kegiatan dalam memeriahkan Hari Bhayangkara ke-76 tanggal 1 Juli 2022 di Polres Melawi.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Setelah sebelumnya diangkat tentang 2 personel Polwan yang mengikuti lomba menembak di lapangan Bhayangkara Batu Buil yaitu Brigadir Disusilowati yang akrab disapa Nuri dan Briptu Janet Wulandari Sirait yang akrab disapa Janet, Keduanya merupakan Polwan yang tangguh dengan segala keberaniannya untuk meletupkan sang amunisi senpi laras pendek jenis Taurus dengan 13 amunisi diantara pelatuk dan lekukan ujung jari telunjuknya menarik Trigger.

Kini kita mengangkat 2 Personel Polres Melawi yang telah menjuarai lomba Bhayangkara Melawi Traditional Archery Cup 2022 dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke-76 di halaman Polsek Nanga Pinoh beberapa waktu lalu. Adalah Aipda Supar’am yang akrab disapa Kak Par’am yang kesehariannya sebagai P.S. Kanit Binkamsa bertugas di Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Melawi berhasil memenangkan lomba panahan sebagai juara 1 kelas Traditional Bare Bow jarak 20 meter. Tentu ada yang menarik hendak kita kupas kesehariannya selain sebagai anggota POLRI, ia sangat menekuni olahraga memanah sudah beberapa tahun lalu dan juga aktif di kepanduan khususnya Saka Bhayangkara.

Saat ditemui Humas Polres Melawi usai naik podium, Aipda Supar’am mengatakan dari keberhasilannya sebagai juara tidak banyak yang mengetahui usaha, jerih payah dan kerja keras yang tidak terlihat oleh banyak orang sebelum menggapai keberhasilan sebagai juara.

“Setiap hari selalu latihan memanah di depan rumah sendirian tanpa lawan pada pagi hari sebelum berangkat ke kantor Polres Melawi dan pada hari hari libur hanya ditemani keluarga tercinta yang selalu memberikan semangat,suport, mengoreksi hasil lesatan panah dengan kesabaran tentu sebelumnya berolah raga mengatur napas untuk ketenangan dalam berolahraga khususnya memanah,” terang Par’am sambil mengangkat busur panahnya sebagai simbol kemenangan.

Tentu selain latihan sendirian, Ia menambahkan sering melakukan sparing bersama komunitas panahan di Kabupaten melawi diantaranya MPAC, Kalimasada, Pasbana, Trust Combat maupun latihan ringan bersama anggota Saka Bhayangkara Polres Melawi untuk menjalin silaturahmi antar sesama komunitas panahan.

Setiap hari tak kurang dari 200 arrow (anak panah) dilesatkan ke arah sasaran sebagai wahana latihan dari menguji kesabaran, kekuatan dan konsentrasi terhadap target atau sasaran yang terkunci nilai 10 yang menjadi incaran,” terang Par’am yg tergabung dalam Komunitas MPAC.

Ini tentu tidak mudah setiap hari harus berlatih melesatkan busur panah menuju target nilai 10 untuk sasaran, semua itu memerlukan tenaga, konsentrasi, ketenangan dan ketepatan bidikan untuk menembus sasaran.

Mari kita mengupas lagi sang juara 3 lomba memanah kelas Traditional Bare Bow. Di sela senyumnya setelah naik podium, saat ditemui Humas Polres Melawi Bripka Angga Ramanda berkisah tentang bagaimana usahanya hingga mendapatkan juara 3 dalam lomba ini.

Bripka Angga Ramanda yang akrab disapa Angga adalah personel Polres Melawi yang kesehariannya bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Polsek Nanga Pinoh, aktif dengan olahraga panahan dan selalu melakukan latihan di setiap kesempatan baik bergabung di lapangan bulu tangkis Polres Melawi, juga sebagai wahana latihan bersama personel lainnya.

Ia pun sering melakukan latihan gabungan bersama komunitas panahan yang ada di Kabupaten Melawi, selain wadah latihan juga untuk menjalin silaturahmi sesama komunitas panahan.

Par’am dan Angga menambahkan, “Selama menekuni olahraga panahan, cukup banyak korban busur dan anak panah selama latihan karena rusak mau pun patah, bahkan jari jemari, tangan, bahu sudah tidak terasa pernah luka, sakit dan pegal-pegal,” ujar Angga sambil tersenyum.

Di Polres Melawi sudah ada wadah bagi personel yang hoby olahraga memanah, yaitu MPAC (Melawi Police Archery Club) dan sudah cukup banyak personel yang tergabung di dalamnya.

Tentu kita bertanya tanya siapa juara 2 dari kelas Traditional Bare Bow. Ia adalah Widya Rima, Ketua Perpani Melawi yang yang akrab disapa “Pak Ketua atau bang wid” oleh rekan-rekan komunitas panahan di Kabupaten Melawi.

Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, SIK saat ditemui Humas Polres Melawi berkenaan dengan keberhasilan 2 personelnya sebagai juara memanah mengatakan, sangat bangga atas capaian prestasi yang diraih Aipda Supar’am dan Bripka Angga, Rabu (29/6/2022).

“Kepada kedua personel ini saya atas nama keluarga besar Polres Melawi mengucapkan selamat, terima kasih dan bangga atas capaian prestasi yang luar biasa dalam lomba panahan, ini juga merupakan kado manis pada perayaan hari Bhayangkara ke-76 tahun 2022 di Polres Melawi,” ujar Kapolres.

Lebih jauh, Kapolres Melawi mengatakan akan selalu memberikan dukungan dan suport kepada seluruh personel Polres Melawi apabila memiliki keahlian di bidang olahraga untuk mencapai prestasi yang gemilang dan dapat mengangkat nama Polres Melawi di jenjang lebih tinggi.

“Selamat kepada pemenang lomba panahan dalam hari Bhayangkara ke-76. Kami berharap kedepannya akan lebih banyak event-event lomba yang dapat menumbuh kembangkan olahraga khususnya panahan di Kabupaten Melawi sehingga atlet panahan mampu berbicara di podium yang lebih tinggi,” tuntas Kapolres.(humas polres/amsah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 73 BINJAI, JAPOS.CO – Kota Binjai Sumatera Utara dilanda banjir besar pada saat pelaksanaan pemilihan kepala daerah ( pilkada ) walikota dan wakil walikota  periode 2024-2029,yang berlangsung pada Rabu…