Views: 269
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Walikota Bukittinggi Erman Safar tidak punya niat untuk menghalangi pengusaha bisnis Alfamart dan Indomaret. Hal tersebut guna mengantisipasi usaha pedagang kecil jangan punah.
Hal ini dibuktikan tidak akan menerbitkan izin operasional gerai Alfamart dan Indomaret mengepakan sayap bisnis mereka di Kota Bukittinggi.
“Ya.. saya tidak memberi izin oprasional mengembangan usaha mereka di Bukittinggi. Alasan terkait dengan perlindungan terhadap pedagang kecil yang ada di kota wisata Bukittinggi,” ungkapnya dengan penuh pertimbangan.
“Pedagang di Kota Bukittinggi perlu dilindungi karena mayoritas berasal dari kalangan pedagang kecil banyak nya pedagang kaki lima, warung-warung,” tuturnya memperjelas.
Dilansir dari youtube @Bang Wako Channel, Kamis 23/6. Walikota mengungkap, pedagang di Bukittinggi umumnya kategori kecil, tentu mereka tidak memiliki skil atau permodalan yang kuat untuk bersaing dengan pedagang kelas menengah atau besar.
Dengan penuh pertimbangan, alasan kenapa tidak ada bisnis waralaba semacam Alfamart atau Indomaret di Bukittinggi. Ianya mempertegas lagi lain halnya jika pedagang di Bukittinggi berasal dari kalangan menengah keatas. dipastikan mereka bakal bersaing dengan bisnis lainnya.
Erman Safar mengatakan, “Bukan berarti kita alergi terhadap brand tertentu atau kemunduran pemikiran. Namun inilah bentuk kepedulian pemerintah melindungi pedagang di Bukittinggi. Begitulah realita pedagang kecil yang ada di Bukittinggi, kita harus melindungi mereka kenapa kita tidak berikan izin,” kata Erman Safar kembali mengulangi kalimat nya.
“Kita serius melindungi pedagang Bukittinggi, itulah sebabnya kenapa selama pemerintahan yang saya pimpin, kita meluncurkan Program Tabungan Utsman, untuk menghindari pedagang tidak terjebak dari rentenir,” tutupnya. (Yet)