Views: 162
MUKOMUKO, JAPOS.CO – Program Sekolah Lapang Gempabumi (SLG) yang di selenggarakan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Kepahiang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Badan Penanggulangan Benca Daerah (BPBD), di Hotel Madyara selama dua hari berturut- turut dari tanggal 14 hingga 15 Juli 2022.
Kegiatan tersebut dengan jumlah peserta sebanyak 73 orang dari berbagai perwakilan, baik dari instansi pemerintah, FKPD, maupun dari sekolah serta dua desa dan satu kelurahan.
Sekolah Lapang Gempabumi (SLG) berkaitan dengan pemaparan terkait penanganan serta tehnik penangan benca Gempa dan tsunami, pasal nya ada tiga wilayah yang dianggap rawan tsunami, di antara nya, Kelurahan Koto Jaya, Desa Ujung Padang, dan Desa Rawa Bangun.
Materi yang dipaparkan dalam SLG tersebut disampaikan langsung tim SLG Kepahiang dengan berbagai materi yang disampaikan selama dua hari tersebut.
Alhamdulillah, atas kekompakan dan kerjasama yang baik, Kelurahan Koto Jaya mampu membenomunasi beberapa keteria yang dinilai baik dari tim SLG yaitu, penyerapan pemaparan materi, kreativitas pembuatan struktur, menjawab pemaparan soal simulasi terjadi nya gempa dan tsunami bagian media, serta nilai teratas dalam lomba gim simulasi gempa dan tsunami.
Peserta dari Kelurahan Koto Jaya yang meraih Nominasi Penilaian terbaik tersebut adalah, Lurah Koto Jaya Satriadi, Japri dari media, dari hasil penilaian tersebut pihak BMKG Kepahiang menyerahkan berupa tas persiapan tanggap bencana saat evakuasi, di serahkan langsung oleh Kepala BMKG Kepahiang Litman T.M. Ling. dirinya berharap apa yang disampaikan ini dapat di praktekkan dan di tularkan pada masyarakat harap Litman.
Pada hari ke dua sekaligus penutupan kegiatan SLG tersebut nampak hadir, Kepala BPBD Kabupaten Mukomuko, Ramdani, Hitatun A. Razak bidang Pusdalops BPBD Mukomuko.(JPR)