Views: 165
LANGKAT, JAPOS.CO – Wajah-wajah sumringah penduduk desa jelas terlihat di antara puluhan Prajurit TNI-Polri. Mereka pun tetap setia dan penuh antusias mendampingi pengerjaan sarana-prasarana infrastruktur pedesaan, meski setiap hari harus didera teriuknya sinar mentari dan terkadang diguyur hujan, Potret ini tergambar nyata di lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 TA 2022 yang kini tengah dikerjakan Satgas TMMD Korem 022/Pantai Timur di wilayah Kodim 0203/Langkat.
Melalui kegiatan Bakti TNI pada pelaksanaan TMMD ke-113 ini, Satgas Kodim 0203/Langkat bersama Pemerintah Kabupaten Langkat mengerjakan pembukaan dan pembuatan badan jalan sepanjang 3 Km dengan lebar 5 meter yang menghubungkan Dusun V menuju Dusun VI serta penyiraman Sirtu di Dusun V Desa Lama baru Kecamatan Sei Lepan, Perehaban rumah ibadah 2 Unit ( Gereja dan Masjid ), Rehab Madrasah serta Pembuatan Pos Kamling sebanyak 2 Unit.
Selain sasaran fisik di atas, Satgas Kodim 0203/Langkat juga melaksanakan kegiatan non fisik berupa penyuluhan. Di antaranya tentang bela negara, wawasan kebangsaan, Kamtibmas, hukum, bahaya narkoba, pertanian, peternakan, Mitigasi Bencana alam, Pelayanan KB dan masalah kesehatan yang berkaitan dengan stunting serta penanganan pandemi Covid-19.
Danrem 022/Pantai Timur Kolonel Inf. Luqman Arief, S.I.P yang juga selaku PKP ( Penanggungjawab Keberhasilan Pekerjaan ) saat ditemui awak media di lokasi TMMD ke-113 di wilayah Kodim 0203/Langkat menyampaikan bahwa Pelaksanaan TMMD ini merupakan wujud kepedulian TNI membantu Pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah dan ini sesuai dengan amanah Undang undang TNI NO 34 Tahun 2004 serta selaras dengan salah satu dari 8 wajib TNI.
Plt.Bupati Langkat, H. Syah Afandin, S.H. yang ditemui di kediamannya di Kota Stabat beberapa waktu lalu menjelaskan, program TMMD ke-113 TA 2022 Kodim 0203/Langkat ini sangat berguna bagi masyarakatnya, terutama yang hidup di wilayah terpencil. “Seperti jalan sepanjang 3 Km dengan lebar 5 meter yang menghubungkan Dusun V dan Dusun VI Desa Lama baru yang kini sudah selesai dikerjakan, keberadaannya jelas sangat membantu bagi masyarakat di dua Dusun yang sehari-hari mata pencahariannya bertani,” ucapnya.
Plt.Bupati Langkat, H. Syah Afandin, S.H. pun mengaku sangat mengapresiasi pelaksanaan TMMD ke-113 TA 2022 Kodim 0203/Langkat ini. Asa warga masyarakat di desa Lama baru akan sebuah akses jalan pertanian, kini telah dijawab melalui kegiatan Bakti TNI ini.
“Sejatinya, program TMMD yang merupakan implementasi dari salah satu Nawacita Presiden Joko Widodo, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, hadir di tengah masyarakat guna mengakselerasikan pembangunan, terutama perluasan lahan pertanian di wilayah Langkat ini,” pungkas Afandin.
Sementara di tempat terpisah, Kepala Penerangan Korem (Kapenrem 022/PT), Mayor Inf S.H.Tanjung menjelaskan, bahwa kegiatan TMMD ke-113 TA 2022 Kodim 0203/Langkat ini dilaksanakan dengan menggelar kegiatan fisik dan non fisik dengan menggunakan mekanisme dari bawah ke atas “Bottom Up Planning”. Yaitu proses perumusan pembangunan yang dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat desa sampai kabupaten.
Pelaksanaan TMMD ke-113 TA 2022 Kodim 0203/Langkat ini, juga diakui Mayor Tanjung untuk mengakselerasikan pembangunan di Kabupaten Langkat yang pencapaiannya dilakukan dengan membuka akses jalan baru yang menghubungkan Dusun V dan Dusun VI Desa Lama baru Kecamatan Sei Lepan.
Pamen TNI AD berpangkat Mayor itu berharap, pengerjaan sasaran fisik pembukaan badan jalan sepanjang 3 Km dengan lebar 5 meter pada TMMD ke-113 TA 2022 Kodim 0203/Langkat ini bisa dilanjutkan dengan pengerasan yang lebih permanen oleh pemerintah daerah setempat, sehingga tidak saja tercapai pemerataan pembangunan, tetapi juga membuka peluang penambahan PAD (Pendapatan Asli Daerah).
Saat ini, progres pengerjaan sasaran fisik dan non fisik di TMMD ke-113 TA 2022 Kodim 0203/Langkat sudah mencapai 100 % meskipun terdapat hambatan yang diakibatkan cuaca, namun Kerja keras dibarengi kecerdasan dalam berpikir dan bertindak, senantiasa diterapkan personel Satgas TMMD dalam mensiasati kendala cuaca dan hambatan di lapangan.
“Kendala utama di lapangan adalah cuaca kurang bersahabat seperti hujan. Ini tak bisa kita lawan, namun bisa diatasi dengan siasat cara bekerja di samping terus mendorong partisipasi aktif warga untuk ikut bergotong-royong membantu pekerjaan di lapangan. Karena esensi digelarnya program TMMD ini adalah menciptakan Kemanunggalan TNI-Rakyat sebagai implementasi dari pembinaan Ketahanan Semesta yang menjadi Roh dari sistem pertahanan NKRI,” pungkas Mayor Tanjung. (RIKKOT MANIK)