Views: 497
CIAMIS, JAPOS.CO – Kemeriahan hari jadi Kabupaten Ciamis yang ke 380 ini tidak hanya dirasakan oleh sebagian masyarakat saja namun seluruh masyarakat dapat ikut serta memeriahkannya. Hal tersebut disampaikan Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya dalam sambutannya saat menghadiri acara pentas seni dan budaya “Ngarak Pataka” bertempat di Lapang Diktakerti Kecamatan Pamarican, Sabtu malam (4/6).
“Kemeriahan hari jadi tahun ini tidak hanya milik para pejabat dan masyarakat di Ciamis Kota saja tetapi milik seluruh warga masyarakat Ciamis, ” ujarnya.
Dijelaskannya, hal itu karena pada tahun ini masyarakat bisa ikut serta memeriahkan hari jadi Ciamis di daerahnya masing-masing yang dipusatkan di lima eks kewadanaan Ciamis. “Semua masyarakat dari tingkat dusun sampai kecamatan bisa ikut memeriahkan, tanpa harus jauh-jauh pergi ke pusat kota, ” jelas H. Herdiat.
Bupati Ciamis mengatakan saat ini kondisi pandemi Covid 19 di Kabupaten Ciamis sudah melandai, hal tersebut ditandai dengan tidak adanya kasus terkonfirmasi positif. Oleh karenanya, kegiatan – kegiatan dan aktivitas masyarakat sudah bisa diperlonggar, salah satunya dengan menggelar kegiatan pentas seni dan budaya dalam menyambut hari Jadi Kabupaten Ciamis ke 380. “Malam hari ini kita bisa dikatakan balas dendam setelah dua tahun lebih pergerakan dan aktivitas di batasi, tetapi waspada tetap harus karena Covid 19 di Indonesia belum betul-betul hilang, ” katanya.
Dalam kesempatan tersebut juga Bupati Ciamis mengucapkan selamat Hari Krida Pertanian ke 50 kepada seluruh petani di Kabupaten Ciamis. Menurutnya, sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang bertahan dan tidak ikut terdampak di saat kondisi pandemi Covid 19. “Alhamdulillah laju pertumbuhan ekonomi Ciamis lebih baik dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi di Jabar, salah satunya karena faktor pertanian. Dengan kebersamaan dan bahu membahu seluruh masyarakat maka Kabupaten Ciamis akan lebih maju dan sejahtera, “ ujar H. Herdiat.
Ngarak Pataka
Sebelumnya Bupati Ciamis juga melepas secara langsung arak-arakan Pataka bertempat di Halaman Pendopo Kabupaten Ciamis, Sabtu (4/6). Acara pelepasan Ngarak Pataka tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam menyambut hari jadi Kabupaten Ciamis yang ke-380. Ngarak Pataka ini dilakukan menuju 5 eks kewadanaan Kabupaten Ciamis yaitu Kecamatan Pamarican, Kecamatan Rajadesa, Kecamatan Lumbung, Kecamatan Sukamantri dan Kecamatan Cikoneng.
Bupati Ciamis mengungkapkan kegiatan Ngarak Pataka ini salah satunya bertujuan supaya masyarakat mengetahui hari jadi Kabupaten Ciamis dan turut serta memeriahkannya. “Dalam peringatan HUT Ciamis yang ke 380 ini disamping kegiatan pokok ada juga kegiatan penunjang, diantaranya ngarak pataka, maksudnya supaya masyarakat tahu hari jadi Ciamis tanggal 12 Juni, karena banyak masyarakat yang belum mengetahuinya. Kegiatan ini sebagai sarana bagi masyarakat untuk mengenal Ciamis lebih dekat, ” ungkap H. Herdiat.
Selain itu, dikatakan Bupati kegiatan tersebut juga menunjukan bahwa antara pemerintah dan masyarakat tidak ada jarak, utamanya dalam melayani masyarakat. “Mudah-mudahan dengan kegiatan ini lebih mendekatkan lagi antara pemerintah dengan masyarakat, terlebih dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Saya berpesan agar dalam pelaksanaan ngarak pataka tersebut dilaksanakan dengan tetap berhati-hati dan mengutamakan keselamatan diri sendiri dan masyarakat. Tetap berhati-hati di jalan, utamakan diri sendiri dan masyarakat, sapa masyarakat dengan lemah lembut dan jangan menunjukan sikap arogansi, mudah-mudahan tidak ada hal yang tidak diinginkan, ” pesan H. Herdiat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Ciamis, Budi Kurnia menandaskan Pataka yang dituangkan dalam bentuk bendera dengan logo Kabupaten Ciamis merupakan simbol pemersatu perjuangan dan spirit kebersamaan dalam membangun Kabupaten Ciamis kearah yang lebih baik.
“Kegiatan ini untuk lebih mendekatkan pemerintah dengan semua lapisan masyarakat, menumbuhkan rasa memiliki dan kebanggaan serta mewujudkan kebersamaan dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten Ciamis, “ tandasnya. (Mamay)