Views: 186
JAKARTA, JAPOS.CO – Ketua Majelis Pertimbangan Kosgoro 1957, HR Agung Laksono mengapresiasi pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Amanat Nasional. “Pembentukan Koalisi langkah tepat, sebab kita ingin segala sesuatu dirancang dan _not by accident_ ,” tambahnya.
Hal tersebut disampaikan dalam acara halal bihalal Kosgoro 1957 di Aula Polonia, Jl.Cipinang Cempedak II Cawang Jatinegara Jakarta Timur, Jumat 3 Juni 2022 malam. Acara yang juga dihadiri Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berlangsung cukup meriah namun penuh keakraban.
Agung Laksono yang juga Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar merasa gembira, ternyata KIB yang terbentuk di tingkat pusat, kini mulai berdiri di daerah-daerah. “Seperti hari ini sudah terbentuk KIB Jawa Barat,” ujarnya seraya mengharapkan KIB bisa terbentuk sampai tingkat kabupaten dan kota.
Terbentuknya koalisi tiga partai politik ini akan memberi kesempatan lebih awal mencapai sukses Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Umum Presiden tahun 2024. Kehadiran sejumlah kader dalam acara bertajuk Mempererat Silaturahmi Menuju Kemenangan, juga disebutkan, bentuk soliditas dan loyalitas para Kader Kosgoro 1957 patuh keputusan penetapan Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden 2024 dari Partai Golkar.
Dengan acara yang diselenggarakan secara daring melalui _join zoom meeting_ , diharapkan menjadi sarana sosialisasi capres 2024 di daerah-daerah makin masif untuk terus meningkatkan elektabilitas Airlangga Hartarto. Sedangkan hadir secara langsung, sejumlah Pimpinan Daerah Kolektif Kosgoro 1957, di antaranya dari Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Papua, Maluku, Sumba, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Unsur Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar yang hadir, Wakil Ketua Umum, Agus Gumiwang Kartasasmita dan Bendahara Umum, Dito Ganundito serta Ketua Umum Satkar Ulama, Idris Laena. Selain itu sejumlah Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI dari unsur Kosgoro 1957 ikut menyimak pidato Airlangga Hartarto yang dinyatakan _off the record_ bagi pers.
RUU Antisipasi Khilafah
Agung Laksono yang juga Anggota Dewan Pertimbangan Presiden pada kesempatan itu meminta DPR bisa menginisiasi Rancangan Undang-undang yang bisa menjadi payung hukum penanganan dan pemberantasan gerakan yang ingin mengubah sistem negara dan pemerintahan. Dikhawatirkan munculnya secara terbuka gerakan yang mengusung ide khilafah, perlu mendapat perhatian dan antisipasi kita lebih seksama. Sebab Indonesia telah menetapkan sebagai negara kesatuan yang berbentuk republik serta berideologi Pancasila.
Kosgoro 1957 salah satu organisasi kemasyarakatan pendiri Golkar telah menghasilkan banyak politisi nasional di antaranya Airlangga Hartarto yang mengawali karir politiknya dari Barisan Muda Kosgoro 1957.
Ikut memberi sambutan pada kesempatan itu Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif Kosgoro 1957, Dave Akbarshah Fikarno. Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Quran serta tausiyah arti penting silaturahim oleh finalis lomba dakwah yang diselenggarakan Partai Golkar DKI Jakarta.(AR)