Views: 221
KOTA PEKALONGAN, JAPOS.CO – UPTD Museum Batik Kota Pekalongan akan menerapkan Electronic Ticketing (e-ticketing) sebagai inovasi pemanfaatan teknologi untuk kemajuan layanan publik dan meningkatkan fleksibilitas pengunjung.
Kepala UPTD Museum Batik Kota Pekalongan, Akhmad Asror menyampaikan usai dilakukan uji coba pada 22 April lalu, pihaknya telah mengevaluasi terkait kekurangan yang masih ditemukan pada e-ticketing sehingga masih perlu perbaikan dan penyempurnaan.
E-ticketing pada Museum Batik Kota Pekalongan merupakan kerjasama antara Dinas Pariwisata Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dinparbudpora) dengan Bank Jateng.
“E-ticketing ini merupakan kerjasama Dinparbudpora dengan bank jateng, dan bank jateng yang bekerjasama dengan pihak ketiga yang membuat e-ticketing tersebut,” jelasnya.
Asror menuturkan pembelian e-ticketing dapat dilakukan secara online maupun offline saat pengunjung datang ke museum batik, dan dipisahkan antara pembeli perorangan dan rombongan. Ia menuturkan kekurangan e-ticketing ditemukan pada menu pembelian perorangan mancanegara yang belum dapat ditampilkan dan tercetak secara otomatis.
Lebih lanjut, ia mengatakan penerapan e-ticketing rencananya akan dimulai pada akhir Mei ini, setelah perbaikan selesai sehingga dapat dimanfaatkan dan memudahkan pengunjung untuk melakukan transaksi pembelian.
“Sampai saat ini masih proses perbaikan karena sebelum libur lebaran kami telah memberikan evaluasi yang perlu diperbaiki dan disempurnakan, setelah semua kekurangan disempurnakan akan segera kami terapkan disini,” tandasnya.
Terkait sosialisasi penerapan e-ticketing, dijelaskan Asror sudah dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga dan dipromosikan oleh biro perjalanan setempat.(sofi)