Views: 184
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Pasca kebakaran Kantor Lurah, Walikota Bukittinggi langsung bertindak cepat dan tanggap. Dengan peristiwa kebakaran, mengintruksikan Camat untuk segera menyiapkan ruang pelayanan kepada masyarakat.
Pemerintah Kecamatan Guguak Panjang menyikapi arahan pimpinan tindak lanjut pasca musibah kebakaran terhadap Kantor Lurah Bukit Apit Puhun, Sabtu (09/04/2022).
Camat Guguak Panjang Kota Bukittinggi, Yelrizon menindak lanjuti keinginan Walikota Erman Safar, pelayanan kepada masyarakat tidak boleh terhenti akibat dampak musibah kebakaran Kantor Lurah Bukit Apit Puhun.
“Penyebab kebakaran tugas tim inafis kepolisian, namun kebijakan yang diambil pemerintah untuk sementara pelayanan publik Kelurahan Bukit Apit Puhun dilaksanakan di Aula samping Kantor Lurah,” jelas Camat.
Arahan Walikota, bagaimanapun pelayanan kepada masyarakat tidak boleh berhenti. Senin hari ini, Kantor Lurah Bukit Apit Puhun.
“Kita siapkan pelayanan ke Aula samping kantor LurLurah yang masih bisa dimanfaatkan, untuk pelayanan sementara,” jelas Yelrizon.
Camat Guguak Panjang Yelrizon, Sekdako Martias Wanto, BPBD dan PUPR menindaklanjuti dampak kebakaran, rapat menentukan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) upaya perbaikan infrastruktur.
Kecamatan segera menyelamatkan arsip dan dokumen yang masih layak dipergunakan.
“Kita pilah yang bisa dipakai dan mana yang tidak,” tambah Yelrizon.
Pemerintah Kecamatan Guguak Panjang berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Data cadangan masih di tersimpan di Kecamatan atau pun Dinas terkait. Apabila data dibutuhkan tidak ditemukan dilakukan pendataan ulang sesegeranya, pelayanan yang prima menjawab kebutuhan serta persoalan masyarakat harus diwujudkan.
Pemadaman Kantor Lurah dengan mengerahkan 44 orang personil, 6 unit mobil pompa, dibantu 2 armada damkar Kabupaten Agam, pukul 08.35 WIB api dapat dikendalikan
Sementara itu, satu personil Dinas Kebakaran Kota Bukittinggi, Eko Rasmi, Regu Jaya terluka pada lengan kanan akibat pecahan kaca jendela Kantor Lurah Bukit Apit Puhun. Dirinya menerobos bagian dalam ruangan kantor untuk melakukan pemadaman di bagian tengah.
Eko mendapatkan penanganan medis di RSAM Bukittinggi dengan 3 jahitan. (Yet).