Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINESUMATERASumatera Barat

Pesantren Kilat SMP se-Kota Bukittinggi Pembentukan Membangun Karakter dan Aqidah

×

Pesantren Kilat SMP se-Kota Bukittinggi Pembentukan Membangun Karakter dan Aqidah

Sebarkan artikel ini

Views: 151

BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Pelajar SMP se-Kota Bukittinggi ikuti pesantren kilat selama tiga hari  mulai tanggal 5- 7 April 2022. Pesantren Ramadhan 1443 H langsung dibuka Walikota Erman Safar di Masjid  Al Barkah, Selasa (5/4).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Kepala Disdikbud Bukittinggi, Melfi Abra menyampaikan kegiatan Pesantren Ramadhan terselenggara kerjasama Disdikbud, Kemenag, MUI dan LKAAM Bukittinggi. Tahun ini Pesantren Ramadhan diikuti  5673 pelajar se Bukittinggi di 24 masjid dan mushalla.

“Peserta 15 SMP Negeri dan swasta, 6 Madrasah kelas 7 dan kelas 8. Pelajar  dibekali  ilmu dari narasumber berasal dari MUI dan LKAAM,” terangnya.

Ketua MUI Bukittinggi, Aidil Alfin mengatakan Pesantren Ramadhan  merupakan pelaksanaan ke 10 kalinya sejak tahun 2012. Sempat beberapa tahun vakum karena pandemi covid.

“Alhamdulillah sekarang dilaksanakan kembali . Temanya pembentukan karakter berbasis Aqidah dan Adat Basandi Syara’ Syara’ Basandi Kitabullah. Substansinya tiga pokok pembahasan materi. Aqidah dan praktek ibadah, ABS-SBK dan Tantangan Generasi Milineal,” tambahnya.

Walikota, Erman Safar, menyampaikan, Pesantren Ramadhan  menjadi salah satu upaya pemerintah, untuk menyemarakkan Bulan Ramadhan dengan kegiatan keagamaan. Pesantren Ramadhan menjadi upaya memberikan dasar pada generasi muda untuk meningkatkan dan iman dan taqwa para pelajar.

Kaum milenial saat ini, pada masa muda, banyak terpengaruh dengan media sosial. Ini tantangan hidup bagi generasi milenial. Berteknologi tidak boleh dihindari, tapi harus diatur bagaimana mempergunakan teknologi.

“Efek negatif perkembangan teknologi, membuat mental kurang baik, komunikasi tidak baik bisa diantisipasi salah satunya dengan Pesantren Ramadhan, diberikan ilmu keagamaan dari dini,” ungkap Erman.

“Untuk tahun ajaran baru nanti, pelajar SMP Negeri di Bukittinggi akan lebih lama di sekolah. Karena mendapat tambahan lima muatan lokal,” lanjutnya.

Tambahan pelajaran Aqidah Akhlaq, Fiqih, Bahasa Arab, Sejarah Islam dan Budaya Adat Minangkabau. (Yet)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *