Views: 136
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi, Martias Wanto mewakili Walikota Bukittinggi H. Erman Safar, SH hadiri pertandingan Satria Muda Nusantara Indonesia. Pertandingan selama dua hari (26-27) Maret 2022, sebagai tuan rumah Kota Bukittinggi.
Turut hadir dalam kegiatn terebut Sekda Martias Wanto DT. Maruhun, Dewan Guru Tarmizi Akbar, Syofyan Nadar, Komda, Komwil, Peserta Sirkuit I dan undangan.
“Kita bersaudara, dalam persaudaraan tidak boleh saling menyakiti. Dalam persaudaraan salah dan khilaf, kita dimaklum, dan harus saling memaafkan,” terang Tarmizi Akbar yang akrab disapa H Kobar.
“Sekali bersilat tetap silat selamanya, Nenek moyang kita asalnya pendekar, mereka berjuang merebut kemerdekaan bangsa Indonesia, dan harus menjadi pendekar, menjadi satria. Warisan nenek moyang harus kita pelihara. Dimanapun berada kita harus menjadi ksatria,” tambahnya.
Kecerdasan, keberanian, musuh yang harus ditaklukan adalah rasa takut, perlu latihan yang serius. Hal ini menjadi hal pemusatan dalam pelatihan.
Pertandingan akan mengukur sejauh mana para satria memperdalam ilmu beladiri selama latihan, pertandingan sebagai ajang silaturahmi. Para satria juga saling bertemu dan berkumpul saudara-saudara yang terikat dalam satu perguruan Satria Muda Indonesia.
“Selamat bertanding, sportifitas harus kita junjung tinggi” ujar H Kobar.
Sementara Sekda Kota Bukittinggi, Martias Wanto DT. Maruhun mengucapkan syukur atas pertemuan ini sehingga bisa berkumpul bersama.
“Kita bersyukur masih bisa berkumpul dengan saudara-saudara seperguruan,” jelasnya.
“Latihan yang paling efektif adalah dengan cara bertanding, sudah sejauh mana hasil latihan yang kita jalankan sirkuit,Jaga kesehatan, dan selamat bertanding,” tutupnya. (Yet).
