Views: 300
MUKOMUKO, JAPOS.CO – Seperti biasanya, aktifitas nelayan Pantai Indah (PIM) Kelurahan Koto, Kecamatan kota Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, setiap pagi berduyun- duyun pergi mengarungi samudra berharap mendapat rezeki dari hasil tangkap untuk kelurga, namun sayangnya hari Selasa,(22/3) nasib naas yang menimpa dua perahu nelayan tradisional PIM tenggelam di terjang besarnya gelombang.
Peristiwa naas tersebut di alami oleh Ujang Bohak panggilan keseharian, yang merupakan pemilik Pukat Payang, serta perahu Jaring yang dinahkodai oleh Idrus.
“Saat melakukan pengintaian ombak mau keluar muara, kedua perahu nelayan itu di hadan gulungan ombak yang cukup besar, kedua perahu tersebut mencoba nekat untuk menerobos, sempat terjadi jemping, sesekai masuk dalam gulungan ombak, namun tidak mampu menerobos gulungan ombak, tiba-tiba mesin perahu mendadak mati, situasi tidak dapat dikendalikan lagi ujar salah seorang nelayan di Tempat Kejadian Perkara (TKP),” ungkapnya.
“Setelah mesin mati, perahu terus di hantam gelombang, mengakibatkan dua perahu tersebut karam di tempat, nelayan yang lainya melihat kejadian tersebut segera membantu menyelamatkan dengan mengevakuasi nya kepinggir pantai,” lanjutnya.
Dari pantauan Japos.co, setelah peristiwa itu, terlihat semua para nelayan mengurungkan niatnya untuk berangkat kelaut, memilih kembali pulang kerumah, untuk menghindari kejadian serupa, dalam peristiwa tersebut tidak mengalami korban jiwa.(JPR)
