Views: 181
PADANGPANJANG, JAPOS.CO – Puluhan orang tenaga Cleaning Servis (CS) di RSUD Padangpanjang diliputi rasa kekwatiran terkait pembayaran gaji yang di bayar oleh perusahaan mengalami keterlambatan diterima. Pasalnya, pihak perusahaan yang memperkerjakan sering terlambat membayar hak mereka.
“Kami kan sudah bekerja, harusnya berikanlah apa yang menjadi hak kami. Kami sangat membutuhkan uang, bayar kontrakan dan kebutuhan anak,” ujar salah seorang tenaga CS yang enggan disebutkan namanya kepada japos.co-.
Saat di konfirmasi japos.co- (14/3/2022), para tenaga CS ini menyampaikan rasa keprihatinannya, bahkan diantaranya sempat emosional kala menyampaikan harapannya terkait keterlambatan pembayaran gaji.
Dengan sebakkan air mata, menurutnya, pembayaran gaji mengalami keterlambatan sudah dua kali, tidak hanya itu, pembayaran yang biasanya setiap tanggal 10 dibayarkan setiap bulannya, namun pihak perusahaan PT AMI sudah tanggal 14 belum juga ada tanda-tanda untuk pembayaran gaji kami.
“Kami semua tenaga Cleaning Servis ( Cs) yang di pekerjakan di RSUD kota Padangpanjang ini menilai , pihak Perusahaan PT AMI sudah melenceng dari komitmennya dengan kami sesuai yang tertera dalam UU nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan pasal 1angka 3 UUK dan pasal 88 ayat 1 UUK”, ujar sumber yang tak mau namanya ditulis.
Sementara itu, pihak Perusahaan PT AMI saat dikonfirmasi tentang keterlambatan pembayaran gaji membenarkan hal tersebut.
“Benar Pak, sebanyak 38 orang tenaga CS belum terima gaji karena kami dari perusahaan menunggu pembayaran pula dari RSUD,” ucap pengawas dari perusahaan PT AMI yang akrab di sapa Patra Via telepon selulernya Senin sore tanggal (14/3/2022).
“Saya sebagai pengawas dari perusahaan PT AMI disini sudah menyampaikan permasalahan ini kepada pimpinan saya, dan harapan semua tenaga Cleaning Servis disini, sangat berharap sekali kepada saya, supaya Perusahaan membayarkan gaji sesuai dengan tanggal yang telah ditetapkan dan disepakati, karena itu sudah menjadi kewajiban perusahaan, ucap tenaga Cs kepada saya, dan saya sudah sampaikan ke Pimpinan saya,” tegasnya.
Terpisah, pihak RSUD kota Padangpanjang saat dikonfirmasi mengatakan, keterlambatan pembayaran gaji tenaga Cleaning Servis (CS) di RSUD kota Padangpanjang dari perusahaan memang benar, pihak perusahaan tidak konsisten dengan janjinya, sebagai perusahaan yang mempekerjakan tentu harus bertanggungjawab sepenuhnya.
“Saya takut nanti berimbas pada Rumah Sakit , permasalahan ini sudah saya sampaikan kepada pimpinan, terkait pembayaran gaji, tentu pihak perusahaan yang memperkerjakan bertanggungjawab sepenuhnya,” tegas salah seorang pejabat di RSUD yang akrab disapa Dayat (14/3/2022). (D/H)
