Scroll untuk baca artikel
BANTENBeritaHEADLINESerang

Bertolak ke IKN, Wagub Banten Bawa Tanah Surosowan dan Wiwitan Baduy Serta Air Tirtayasa

×

Bertolak ke IKN, Wagub Banten Bawa Tanah Surosowan dan Wiwitan Baduy Serta Air Tirtayasa

Sebarkan artikel ini

Views: 159

SERANG, JAPOS.CO – Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy bertolak ke bakal Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur, Minggu (13/3) siang. Terbang dengan pesawat komersil dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang sekitar pukul 13.30, Andika membawa serta tembikar atau gerabah berisi tanah Wiwitan dari Baduy di Kabupaten Lebak dan tanah Surosowan dari kawasan Keraton Surosowan, Banten Lama, Kota Serang, untuk ditanam di lahan lokasi bakal IKN bersama dengan tanah dan air dari 33 provinsi lainnya di Indonesia. Selain itu Andika juga turut membawa kendi berisi air tirtayasa dari kawasan Tirtayasa, Kabupaten Serang.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

“Saya mewakili Pak Gubernur (Gubernur Banten Wahidin Halim) akan menghadiri undangan Pak Presiden (Presiden RI Joko WIdodo) yang akan menggelar kegiatan Kendi Nusantara di IKN,” kata Andika saat dihubungi via ponselnya dari Kota Serang sesaat sebelum penerbangannya di Bandara Soekarno-Hatta.

Diungkapkan Andika, Provinsi Banten memilih membawa tanah dan air dari Baduy dan Keraton Surosowan mengingat secara akar budaya, Banten berasal dari dua tempat tersebut. Daerah Baduy disebut sebagai Desa Adat khas Banten yang tidak ada persamaannya dengan daerah-daerah lain di Indonesia dan juga negara-negara lainnya. Sementara untuk Keraton Surosowan disebut Andika sebagai cikal bakal peradaban Banten modern hari ini. Adapun air yang diambil dari kawasan Tirtayasa mengingat sejarah perairan di Banten sangat masyhur pada era Sultan Ageng Tirtyasa membangun sistem pengairan persawahan di kawasan Tirtayasa tersebut.

“Ini juga hasil konsultasi kami di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan para ahli kebudayaan dan sejarah, sehingga akhirnya terpilih Baduy dan Keraton Surosowan sebagai tanah dan air Tirtayasa yang spesifik sebagai akar kebudayaan dan sejarah masyarakat Banten,” papar Andika.

Lebih lanjut Andika mengungkapkan, sebelum pelaksanaan ritual Kendi Nusantara di IKN pada Senin (14/3), dirinya dan seluruh Kepala Daerah Provinsi undangan akan mengikuti pengarahan dari Presiden Jokowi di Hotel Novotel Balikpapan, Kaltim.

“Jadi untuk teknis acaranya, malam nanti kami para Kepala Daerah Provinsi akan mendapat pengarahan langsung dari Bapak Presiden,” katanya.

Untuk diketahui, para Kepala Daerah Provinsi di seluruh Indonesia esok hari akan berkumpul di geodesi IKN dan menyerahkan tanah dan air dari daerahnya masing-masing kepada Presiden Jokowi untuk ditanam di lokasi bakal IKN dalam sebuah acara ritual kebudayaan. Tanah dan air dari 34 provinsi tersebut akan digabung di satu kendi khusus bernama Kendi Nusantara. (Yan/Adpim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *