Views: 197
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Walinagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam beserta perangkatnya, melakukan pertemuan dengan menghadirkan tokoh masyarakat, Ninik mamak serta alumni SMPN Tilkam, unsur pemuda bertempat di Aula Kantor Wanag Rabu (9/3).
Pertemuan juga menghadirkan anak perantau Yanel yang sengaja pulang kampung. Meluruskan program terkait masalah Pendidikan tempat dirinya bersekolah sewaktu SMP.
Dalam paparannya, Yanel Alumni SMPN, 1 Koto Tangah Tillkam memaparkan program pembangunan Mushalla yang diperuntukkan untuk siswa SMPN 1 Tilkam. Perencanaannya dibuat sejak tahun 2015. Secara matang dan sempurna bahkan telah disetujui oleh Muspika.
“Paparan Master Plan yang disiapkan sejak tujuh tahun lalu (2014) jika tidak dilaksanakan. Maka untuk membatalkannya dilakukan kajian seminar lagi oleh Dinas Pendidikan,” ulasnya dihadapan tokoh masyarakat, Ninik mamak serta hadirin yang hadir.
Ia menuturkan tidak pernah menyuruh menghentikan pembangunan Mushalla yang telah dilaksanakan Kepala Sekolah Fakhrizal. Menjadi catatan pada rapat, penyelesaian tangga yang belum memadai segera diselesaikan, seperti yang terjadi ketika gempa terjadi. Para siswa kalang kabut untuk menyelamatkan diri karena tangga sekolah yang berlantai II, cuma satu tangga saja untuk penyelamatan.
Walinagari DT Maruhun, dalam penyelesaian serta meluruskan informasi yang sesungguhnya. “Mari kita bersatu, dan tidak ada kalah menangnya, sementara pembangunan Mushalla oleh kepala sekolah berlanjut,” tutup Walinagari Koto Tangah.(Yet)