Views: 202
SERANG, JAPOS.CO – Dalam rangka persiapan pelaksanaan vaksinasi serentak untuk anak-anak usia 6-12 Tahun, Ditbinmas Polda Banten hadiri rapat koordinasi dengan Kepala Sekolah SD Negeri 18 Kota Serang. Rabu (09/03).
Kegiatan ini dipimpin Paur Binorsosmas Ipda M Agus Hirwan beserta 2 staf lainnya, kegiatan rapat koordinasi dilaksanakan di SD Negeri 18 Kota Serang, Kota Baru Kecamatan Serang.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Sekolah SD N 18 Kota Serang Ibu Hj. Alit Rohayati, Kepala Sekolah SD N 1 Kota Serang Ibu Umi, Kepala Sekolah SD 5 Kota Serang Ibu Nung dan 4 perwakilan guru lainnya.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan sarana dan prasarana jelang pelaksanaan vaksinasi serentak untuk anak-anak 6-12 Tahun, seperti yang disampaikan Ipda M. Agys Hirwan saat dikonfirmasi. “Hari ini, kami hadiri rapat koordinasi dengan pihak Sekolah, dalam rangka persiapan pelaksanaan vaksinasi serentak untuk anak-anak,” ucap Agus.
Agus menambahkan, bahwa pelaksanaan rencananya akan digelar 2 hari kedepan tepatnya hari Jum’at. “Rencananya, pelaksanaan akan digelar pada hari Jum’at besok, dengan diikuti sebanyak 300 siswa SD,” imbuh Agus.
Vaksinasi serentak ini merupakan hasil kerja sama dengan Puskesmas Singandaru Kota Serang, sebagai bentuk upaya percepatan vaksinasi menuju Herd Immunity Nasional, khususnya di Provinsi Banten.
Sementara itu Kepala Sekolah SD N 18 Ibu Hj. Alit mengatakan, bahwa pelaksanaan vaksinasi serentak seharusnya digelar Selasa lalu.
“Vaksinasi seharusnya digelar pada tanggal 8 Maret lalu, namun tertunda akibat musibah banjir di Kota Serang minggu lalu yang juga menggenangi SD kami, sehingga sampai saat ini masih dibersihkan terlebih dahulu pasca banjir,” kata Ibu Alit.
Ibu Alit memohon bantuan dari Pemerintah Daerah atas musibah banjir di Kota Serang minggu lalu yang juga berdampak pada SD N 18.
“Kami berharap, ada dukungan dan bantuan dari Pemerintah Daerah ataupun Kota, dampak dari banjir kemarin berimbas pada fasilitas belajar mengajar, seperti buku, meja, kursi hingga perangkat elektronik rusak akibat musibah banjir kemarin,” tutup Ibu Alit. (Yan/Bidhumas)