Views: 199
KOTA PEKALONGAN, JAPOS.CO – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Satpol PP dan ke-60 Satlinmas serta ke-103 Damkar Tahun 2022, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Satuan Polisi Pamong Pamong Praja, Pemadam Kebakaran, dan Penyelamatan (Satpol P3KP) setempat menyelenggarakan puncak kegiatan HUT berupa apel terbatas bersama jajaran Pemerintah Kota Pekalongan, TNI, Polri, dan Forkopimda lainnya. Apel tersebut dipimpin secara langsung oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, SE di Halaman Mako Satpol PP, Selasa (8/3/2022).
Dalam apel tersebut diserahkan juga penghargaan bagi anggota Satpol P3KP yang berprestasi atas kinerjanya serta hadiah perlombaan-perlombaan dalam rangka HUT Satpol, Satlinmas serta Damkar Tahun 2022 yang mengusung tema “Profesional dan Berintegritas Mewujudkan Penyelenggaraan Trantibum Untuk Indonesia Maju dan Sehat”.
Pada kesempatan tersebut, Walikota Aaf meminta kepada seluruh jajaran Satpol PP untuk terus meningkatkan kinerja dan profesionalitas seiring dengan semakin besarnya tuntutan masyarakat akan pelayanan dari satuan yang menjadi garda terdepan penegak Perda tersebut.
Menurutnya, peringatan HUT ini tidak hanya dijadikan sebagai momentum untuk mengenang masa lalu, namun lebih dari itu dimaksudkan untuk meneruskan semangat juang , dedikasi dan pengabdian sebagai aparatur dalam melindungi masyarakat serta kebulatan tekat untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Atas nama Pemerintah Kota Pekalongan kami mengucapkan selamat HUT ke-72 Satpol PP dan ke-60 Satlinmas serta ke-103 Damkar Tahun 2022 dan memberika apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh keluarga besar Satpol P3KP Kota Pekalongan atas dedikasinya selama ini dalam menciptakan ketentraman dan ketertiban umum di wilayah Kota Pekalongan,” tutur Aaf.
Aaf menekankan, Satpol PP ke depan harus mengubah citra negatif yang melekat sedikit demi sedikit. Sebab, sebenarnya satuan ini mengemban amanah yang sangat penting sebagai penjaga dan penegak peraturan-peraturan daerah. Sorotan utama masyarakat adalah ketika Satpol PP melakukan penegakan Perda Ketertiban Umum, misalnya, penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL). Aksi penertiban ini, kerap berujung konflik. Kendati demikian, dengan melalui pembinaan, pelatihan, kerja keras dan diklat rutin yang diberikan, dirinya bersyukur kinerja jajaran Satpol P3KP Kota Pekalongan telah mendapat apresiasi dari Kemendagri sebagai terbaik nomor 2 atas penanganan pandemi Covid-19 selama PPKM Darurat yang paling kondusif.
“ Alhamdulillah selama ini Satpol P3KP Kota Pekalongan sudah bisa merubah image kepada masyarakat yang tadinya kesannya menindas orang kecil, menggusur Pedagang Kaki Lima, karena melakukan pendekatan yang kurang persuasif. Lambat laun anggota Satpol bisa mengubah image negatif tersebut. Bahkan, Alhamdulillah jajaran P3KP Kota Pekalongan telah mendapat apresiasi dari Kemendagri atas penanganan paling kondusif terbaik kedua, setelah Kota Bogor selama pandemi Covid dan PPKM Darurat. Kami berharap ke depan kinerja ini tetap bisa dilaksanakan, jangan menindak dengan kekerasan, tetapi lebih melakukan pendekatan humanis, persuasif namun tetap tegas. Sementara, untuk Damkar juga selama ini sudah bergerak cepat ketika ada beberapa laporan dari masyarakat tentang kejadian kebakaran, mereka tidak sampai 10 menit sudah tiba di lokasi dan Satlinmas ini juga selama ini tidak hanya sebagai pelengkap saja, tetapi mereka bisa menunjang kinerja Satpol P3KP, kelurahan maupun instansi lainnya,” pungkasnya.(sofi)