Views: 214
BANDUNG, JAPOS.CO – Gubernur Provinsi Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mendoakan Partai Golkar menang Pemilu 2024 dan Ketua Umum Partai Golkar juga Dewan Pembina AMPI Airlangga Hartarto menjadi Presiden.
“AMPI Jaya, Golkar Menang, Airlangga Presiden,” katanya dalam sambutannya di acara pembukaan Munas IX Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) di Kota Bandung, Minggu 6 Maret 2022.
Pernyataan gubernur yang juga masuk radar berbagai survey calon presiden selain Ganjar Pranowo dari Provinsi Jateng dan Anies Baswedan (DKI Jakarta) ini, seolah ikut menyuarakan yel-yel yang sering diteriakkan para peserta Munas. Kegiatan berlangsung cukup meriah di Gedung Merdeka tempat Konferensi Asia Afrika tahun 1955 yang bersejarah tersebut.
Kepada pers usai acara Ridwan Kamil mengatakan ungkapannya tersebut adalah doa kepada Partai Golkar yang tengah memperjuangkan Airlangga Hartarto menjadi presiden pada pemilu mendatang. “Orang Jabar terkenal sopan santunya, _someah hade ka semah_ . Tamunya ingin makan apa, kita sediakan, tamunya bercita-cita apa, kami doakan, itu saja,” kata gubernur murah senyum itu.
Saat ditanya apakah ada kemungkinan dirinya mendekati Partai Golkar menjelang Pilpres 2024, Ridwan Kamil mengatakan hal tersebut tengah ia usahakan sama seperti mendekati partai lainnya.
“Salah satu yang sedang diistikharahkan, nanti dikabari kalau sudah ada keputusan,” tambahnya.
Saat ditanya pendapatnya mengenai AMPI Jawa Barat yang mengusulkan Airlangga Hartarto dan Ridwan Kamil menjadi pasangan di Pilpres 2024, ia mengatakan hal tersebut adalah hal yang sah-sah saja.
“Namanya aspirasi tidak bisa dihalangi karena pilihan politik kita demokrasi. Selama disampaikan dengan baik, tidak ada masalah. Biar masyarakat punya penilaian, punya atensi, dan saya kira ini contoh demokrasi yang sangat memadai yang penting jangan bertengkar,” ujarnya.
Gagasan Besar
Ridwan Kamil juga menambahkan jika AMPI sudah memutuskan untuk memilih lokasi acara munas di Gedung Merdeka, maka diharapkan akan menghasilkan gagasan-gagasan besar setelah pelaksanaan munas tersebut.
“Kegiatan Munas XI Munas AMPI di Gedung Merdeka Bandung. Jadi kalau sudah berani memilih tempatnya di Gedung Merdeka harus berani melahirkan gagasan gagasan besar bukan hanya suaranya saja yang besar,” katanya.
“Kemudian tadi saya menitipkan ada tiga tantangan disrupsi yang harus direspon oleh AMPI. Karena pemuda AMPI suatu saat di 2024 sudah seumuran Pak Menteri Olahraga. Sehingga insya Allah mereka jadi pemimpin besar dengan bekal kami sebagai orang tuanya,” tambahnya.
“Mudah-mudahan Munas XI AMPI berjalan lancar dan kepempinanan yang terpilih lima tahun ke depan jadi inspirasi buat seluruh pemuda Indonesia,” kata dia.
Pembukaan Munas AMPI banyak dikomentari telah memberi gambaran dan semangat para pemuda milenial. Acara yang dibuka Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali selain mempertunjukkan gebyar musik dan permainan cahaya yang canggih, juga diisi berbagai pidato.
Hadir pada acara pembukaan Munas 2022, Dewan Pertimbangan Presiden HR Agung Laksono dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga yang disebut-sebut ikut mencalonkan kandidat Ketua Umum AMPI.
Ketua Umum DPP AMPI Dito Ariotedjo mengatakan Jawa Barat, khususnya Bandung mempunyai nilai historis yang monumental baik di mata Indonesia dan dunia.
“Nilai historis ini (menjadi alasan bagi AMPI) untuk memilih Gedung Merdeka sebagai tempat pembukaan Munas XI AMPI, mengingat bangunan ini pusat perkembangan sosial, perjuangan anak muda yang tergabung dalam AMPI serta menjadi lokasi bersejarah para tokoh bangsa dalam KAA,” katanya.
Menurut Dito, Munas XI AMPI mengikuti semangat Kota Bandung untuk kiblat dan kreativitas inovasi anak muda di Indonesia dan simbol kemerdekaan ini diharapkan menjadi gerbang pembuka dan pengantar AMPI dalam memperjuangkan kemerdekaan anak muda.
“Sesuai dengan tema munas yakni AMPI yakni ‘muda karya raya, Indonesia Jaya’. Ini mimpi kita, Bandung kota romantis sekaligus ideologis,” jelasnya. (Rist)