Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINESUMATERASumatera Utara

Komis IV DPRD Simalungun Diminta Pro Rakyat, Jangan Serimonial Saja

×

Komis IV DPRD Simalungun Diminta Pro Rakyat, Jangan Serimonial Saja

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Simalungun Komisi IV Poto bersama dengan pihak Management kebun teh Bahbutong dengan Camat Sidamanik dan Kadisnaker Pemkab Simalungun

Views: 178

SIMALUNGUN, JAPOS.CO – Terkait adanya sejumlah Buruh Harian Lepas (BHL) Kebun Teh PTPN IV unit Bahbutong belum terdaftar dan memiliki BPJS Kesehatan, membuat tokoh masyarakat yang juga mantan Kepala Desa (Pangulu) Tobasari R Silalahi mengaku sangat prihatin dan ingin mempertanyakan hasil pertemuan antara anggota Komisi IV dengan pihak management Kebun teh Bahbutung Kecamatan Sidamanik pada acara Rapat Dengar Pendapat (RDP) beberapa waktu lalu di Mess Kebun Teh PTPN IV Sidamanik beberapa waktu lalu.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

“Mereka para wakil rakyat Simalungun harus berpihak nasib masyarakat kecil. Saya selaku tokoh masyarakat disini sangat prihatin terhadap karyawan BHL disini karena mereka telah bekerja dari pagi sampai sore, tetapi mereka tidak didaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan,” ujar Silalahi kepada Japos Selasa (28/02/2022) jam 16.00 WIB.

“Kembali ia mengulang dan meminta kepada wakil rakyat agar tetap pro rakyat kecil.Selain itu dia juga mempertanyakan bagaimana hasil akhir dari kegiatan RDP beberapa waktu lalu tersebut,jangan sampai masyarakat menilai hanya seremonial namun harus ada tindakan nyata,” tegas R Silalahi.

Sebelumnya, Kegiatan Rapat Dengar Pendapat (RDP) tersebut diwakili puluhan karyawan BHL, dan turut hadir Camat Sidamanik Juli Simarmata, Kadis Tenaga Kerja(Kadisnaker) Riando Purba, Manager Kebun Teh PTPN IV Hwin Dwi Putra, SDM umum Rafi, Askep Heri, staf Kebun Teh PTPN IV bersama Ketua SPBUN Supriono, serta beberapa para vendor.

Sedangkan anggota DPRD Simalungun Komisi IV yang hadir, Ketua Komisi IV Binton Tindaon Fraksi Golkar, Jaser Parade Gultom fraksi PDIP, Bernard Damanik fraksi Nasdem dan Duarsa fraksi Gerindra.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) anggota DPRD Simalungun yang mendengar langsung jeritan hati para karyawan BHL Kebun Teh ini langsung tersentak dan kaget dimana puluhan perwakilan karyawan BHL ini mengaku belum terdaftar dan memiliki kartu BPJS Kesehatan.

Mereka melaporkan kepada anggota DPRD Simalungun selama bekerja sebagai karyawan BHL dikebun, belum ada memiliki BPJS Kesehatan.

“Padahal pekerjaan yang kami lakukan penuh resiko untuk keselamatan kami pak cetus salah satu karyawan BHL bermarga Nainggolan,

“Tolong kami pak, karena sampai saat ini kami tidak tahu bagaimana caranya mengurus BPJS Kesehatan” ungkap Nainggolan dihadapan para anggota DPRD Simalungun,  Kadisnaker mewakili Bupati Simalungun dan para undangan yang hadir, di gedung Mess jalan raya Sidamanik beberapa waktu lalu.

Mendengar keluhan karyawan BHL PTPN IV unit Bahbutong, Ketua Komisi IV Binton Tindaon langsung meminta pihak management dan SDM Umum dan pendor agar segera mendaftarkan para karyawan BHL,untuk memiliki BPJS Kesehatan.

“Ini segera didaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan. Jika ini tidak segera ditanggapi pihak management Kebun Teh PTPN IV,dan pendor maka kasus ini akan saya bawa kepihak direksi Kebun PTPN IV. Ini tidak boleh dibiarkan karena setiap karyawan BHL itu harus sudah didaftarkan menjadi peserta BPJS Kesehatan karena itu sudah diatur Undang undang.” tegas Binton kepada Japos saat dikonfirmasi usai RDP.

Sementara itu, Jaser Parada Gultom kembali mengatakan agar pihak management Kebun Teh membuka hati nuraninya karena karyawan adalah ujung tombak perusahaan milik Negara.

“Sudah saatnya pihak management membuka mata untuk melakukan langkah langkah bagaimana caranya agar para karyawan ini segera memiliki BPJS Kesehatan. Tanpa karyawan ini, maka perusahaan tidak berhasil.” kata Jaser Parada Gultom kepada Heri Askep Kebun Teh PTPN IV yang masih mengikuti RDP saat itu.

Kadisnaker Riando Purba juga meminta agar nama nama karyawan BHL segera dilaporkan ke pihak Kebun dan Pemerintah Kabupaten Simalungun untuk bekerjasama mengurus BPJS,

“Saya akan memediasi antara pihak Kebun dan Vendor untuk segera mencari solusi bagaimana penyelesaian permasalahan di kebun Teh PTPN IV milik Negara ini,” ungkapnya.

Kemudian, terkait RDP tersebut, salah satu karyawan BHL marga Sianturi ditemui usai rapat mengatakan agar keluhan yang mereka sampaikan kepada para wakil rakyat dan Kadisnaker kiranya segera direspon,

“Saya berharap keluhan kami ini segera ditanggapi mengingat kami ini memiliki keluarga yang harus di nafkahi. Saya mewakili teman teman disini meminta keselamatan kerja kami agar diperhatikan pihak kebun kata Sianturi yang mengaku memiliki istri sedang hamil,” ungkap Sianturi.(Hasudungan Purba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *