Views: 206
DHARMASRAYA, JAPOS.CO – Ungkapan terima kasih dari orang nomor satu di Kabupaten Dharmasraya sekaligus Ketua Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Sutan Riska Tuanku Kerajaan kepada Ketua Bidang Pendidikan APKASI sekaligus Bupati Batubara, Zahir beserta istri Maya Indriasari Zahir telah berperan aktif dan hadir mewakili APKASI dalam acara Program Peningkatan Mutu Guru dan Sumber Daya Manusia Workshop Matematika SMA Indonesia tahun 2022. Acara ini dilaksanakan di Aula SDN 08 Pulau Punjung, Sabtu, (26/02/22) yang dihadiri juga oleh Sekda, Adlisman dan undangan lainnya. Sedangkan narasumber program peningkatan mutu guru dan sumber daya manusia jenjang Sekolah Dasar dari Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara (YPAN) adalah Himatul Hasanah.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besar kepada Bupati Batu Bara, Abang Zahir beserta rombongan dari Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara di Kabupaten Dharmasraya. Walaupun di beberapa daerah situasi pandemi Covid 19 meningkat menjadi level 3, beliau menyempatkan hadir bertatap muka dengan kita bersama. Namun kita tetap berdoa semoga pandemi ini berakhir dengan tetap menegakkan protokol kesehatan dan divaksin,” harap Bupati.
Kata Sutan Riska lagi, walaupun dirinya adalah Ketua APKASI namun pada kegiatan ini, ia hadir sebagai Bupati Dharmasraya yakni tuan rumah pelaksana Program peningkatan mutu pendidikan guru di Kabupaten Dharmasraya. Sementara Bupati Batubara mewakili APKASI yang berkomitmen untuk mengawal dan mendukung guru-guru di daerah dalam penguasaan teknologi informasi di era digital ini.
Kegiatan program peningkatan mutu guru dan SDM khususnya smart mathematic akan menambah wawasan guru di Kabupaten Dharmasraya, dalam melaksanakan proses pembelajaran di sekolah. “Selama ini guru-guru menonton memberikan materi pembelajaran kepada muridnya, dengan dilaksanakan pelatihan ini dapat memberikan kreasi baru dan gaya yang berbeda. Sehingga cepat diterima oleh siswa,” terang Bupati.
Peningkatan mutu dan kompetensi guru dapat dilakukan dengan perbaikan dan pertumbuhan kemampuan, sikap dan keterampilan harus dilakukan. Dari kegiatan ini diharapkan perubahan mutu guru yang berdampak pada peningkatan kinerja dalam proses belajar mengajar di kelas. Selain itu, peningkatan mutu guru merupakan sebagai salah satu cara untuk memenuhi standar kompetensi guru sesuai dengan tuntutan profesi dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Oleh karena itu, cara ataupun metode pembelajaran yang digunakan guru harus disesuaikan dengan kondisi peserta didik saat ini. Guru harus terus belajar guna meningkatkan mutu selama dia berprofesi sebagai pendidik karena profesi guru merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan secara profesionalitas. Perlu dikembangkan dan ditingkatkan terus menerus dengan belajar sepanjang hayat. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni menuntut guru untuk harus belajar beradaptasi dengan berbagai perubahan yang baru.
Selain itu, karakter peserta didik yang senantiasa berbeda dari generasi ke generasi menjadi tantangan tersendiri bagi seorang guru. Metode pembelajaran yang digunakan pada peserta didik generasi terdahulu akan sulit diterapkan pada peserta didik generasi sekarang. Oleh karena itu, cara ataupun metode pembelajaran yang digunakan guru harus disesuaikan dengan kondisi peserta didik saat ini.
“Kepada peserta pelatihan saya himbau untuk dapat mengikuti kegiatan ini selama tiga hari kedepan, dengan serius dan hasilnya dapat diterapkan di sekolah masng-masing. Semoga pelatihan ini memberikan dampak yang positif bagi peserta didik,” pungkas Bupati.(Basrul Chaniago)