Views: 201
KOTA SERANG, JAPOS.CO – Dalam rangka cipta kondisi Kamseltibcar Lantas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 di tengah pandemi Covid-19 didaerah hukum Polda Banten, Polri khususnya Polantas akan menggelar Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan yaitu Operasi Keselamatan 2022.
Sebelum operasi dengan sandi Ops Keselamatan Maung 2022 tersebut digelar, Ditlantas Polda Banten melaksanakan Latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) Keselamatan Maung 2022 secara virtual di Ruang Video Conference (Vicon) Polda Banten pada Kamis (24/02).
Kegiatan yang digelar secara virtual tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Banten, dibuka oleh Dirlantas Polda Banten mewakili Kapolda Banten dan dihadiri oleh personel yang terlibat operasi baik di tingkat Polda maupun Polres Jajaran.
Dalam sambutan Kapolda Banten Irjen. Pol. Prof. Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroho yang dibacakan oleh Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto menyampaikan bahwa, “Masalah Lalu lintas bukanlah persoalan sederhana, masalah pelanggaran dan kemacetan, serta Kecelakaan lalu lintas setiap hari kita hadapi dan jika kita lihat akar permasalahnya selalu memunculkan berbagai hal yang sangat kompleks, berkaitan dengan hal tersebut Polda Banten beserta Polres Jajaran akan melaksanakan Operasi Keselamatan Maung tahun 2022 yang dilaksanakan secara serentak selama 14 hari terhitung mulai tanggal 1 Maret 2022. Pelatihan Pra Operasi yang kita Laksanakan saat ini, memiliki andil yang penting bagi suksesnya pelaksanaan operasi yang akan kita laksanakan. Oleh karena itu, saya perintahkan kepada seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Keselamatan Maung 2022 ini, agar mengikuti pelatihan dengan bersungguh-sungguh, sebagai bekal bagi seluruh personel dalam melaksanakan tugas.
Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Budi Mulyanto mengatakan, ”Agar para Kasat Lantas sebagai leading sektor harus paham dulu konsep Operasi Keselamatan, kemudian harus paham juga apa yang menjadi pemicu dari kegiatan operasi yang pertama pemicu secara nasional yaitu dapat menekan dan memutus penyebaran Covid-19 khususnya varian Omicron,” kata Budi Mulyanto.
“Lanjut terkait dengan kuantitas dari Operasi Keselamatan yaitu pelaporan hasil operasi, bahwa semua kegiatan Operasi Keselamatan baik dibidang Preemtif dan Preventif dilaporkan dan konsep Operasi Keselamatan Maung 2022 ini yaitu kegiatan Preemtif 60% dan Preventif 40%,” ujar Budi Mulyanto.
“Jika menemukan dan melihat pelanggaran kasat mata dan pelanggaran lalu lintas yang menjadi target operasi serta berpotensi mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, agar ditindak tegas dengan tilang, namun dengan cara yang simpatik dan humanis, ” lanjut Budi Mulyanto.
“Untuk parameter keberhasilan Operasi Keselamatan Maung 2022 ini melaksanakan kegiatan di bidang Preemtif dan Preventif sebanyak-banyaknya dan semua kegiatan wajib dilaporkan,” tutur Budi Mulyanto.
“Secara Kualitatif dari Operasi Keselamatan ini salah satunya adalah mengimplemetasikan tugas pokok dari operasi ini. Kepada seluruh personel yang akan melaksanakan tugas agar tetap menjaga Kesehatan, laksanakan tugas dengan baik dan menjaga marwah Polda Banten khususnya Ditlantas Polda Banten, Tetap menjaga Protokol Kesehatan untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19, ” tutup Budi Mulyanto. (Yan/Bidhumas).