Views: 213
MUKOMUKO, JAPOS.CO – Ada sakit ada obat, ada masalah ada solusi. Di jembatani salah seorang Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi H Badrun Hasani SH MH. Kini korban bacokan suami, Anjar Wati (38) warga Semambang Makmur, Kecamatan Air Dikit, Kabupaten Mukomuko dirawat secara intensif di Rumah Sakit M Yunus Bengkulu.
Sebelumnya ia dan keluarga mendapat kabar dari pihak rumah sakit, kalau biaya berobatnya tidak bisa ditanggung BPJS Kesehatan. Pada Jumat (18/2) kemaren ia mendapat kabar kalau biaya berobatnya akan dibiayai oleh Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Anggota DPRD Mukomuko, H. Badrun Hasani, SH kepada pihak keluarga, Jumat pagi, ketika Badrun kembali membesuk korban KDRT itu di RS M Yunus.
Dikonfirmasi, Badrun membenarkan prihal kabar tersebut. Menurutnya, ia sudah berkoordinasi dengan gubernur mengenai masalah yang menimpa warga Mukomuko itu. Selain harus menderita luka serius akibat dianiaya suaminya sendiri, ia dan keluarga juga harus menanggung biaya perawatan.
Ternyata, kata Badrun, gubernur merespon positif. Gubernur turut prihatin dengan kondisi Anjar Wati. Rohidin juga berjanji akan menanggung biaya berobat korban pembacokan itu.
“Saya berupaya apa yang bisa saya lakukan. Saya kordinasi dengan Pak Gubernur. Saya kirim kondisi Mbak Anjar kepada gubernur secara langsung. Gubernur sangat prihatin. Dan gubernur menyampaikan kepada saya, Pak Gub siap menanggung biaya pengobatan Mbak Anjar,” sampai politisi Golkar melalui sambungan telepon.
“Pagi tadi saya besuk korban lagi di RS M. Yunus, saya ketemu Ibu Ainul Mardiati dari PPPA Provinsi Bengkulu. Ternyata mereka diminta oleh gubernur untuk mendampingi korban termasuk berkoordinasi dengan pihak RS M. Yunus mengenai biaya berobat korban ini. Artinya, apa yang disampaikan gubernur kepada saya, benar dan langsung ditindak lanjuti,” Lanjutnya.
Ditambahkan Anggota DPRD Provinsi dari Dapil Mukomuko ini, kondisi Anjar Wati sudah jauh lebih baik. Keluarganya dari Jambi juga sudah tiba di Bengkulu.
Melalui Badrun, pihak keluarga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu. Baik itu bantuan materil dan juga tenaga.
“Jadi, mbak Anjar ini berasal dari Jambi. Adiknya dari Jambi sudah tiba kemarin (Kamis, 17/2). Sebelum keluarganya sampai, yang mengurus dari Ipuh, termasuk di RS M. Yunus ini, itu tetangga korban. Ada juga donasi yang telah berjalan dan terus berjalan dari beberapa pihak, pihak keluarga mengucapkan terimakasih sama pak gubernur yang membantu membiayai pengobatan adik nya,” demikian Badrun. (JPR)