Views: 182
PADANGPARIAMAN, JAPOS.CO – Adanya pemotongan gaji Rp 10.000/ bulan bagi setiap pegawai di ruang lingkup dinas Kesehatan Padangpariaman, menjadi pertanyaan, karena hasil konfirmasi yang dilakukan Japos.co baik secara tertulis maupun konfirmasi langsung, tidak ada keterangan yang jelas dan akurat yang bisa diberikan oleh Yutriady Rivai selaku kepala Dinas Kesehatan Padangpariaman.
”Saya tidak tahu berapa jumlah uang itu, tapi uang itu ada. Dan kegunaannya juga jelas buat beli baju batik untuk setiap pegawai. Soal pengumpulan dana Dharma Wanita kami tidak memiliki struktur, yang jelas ada bendahara yang memegang uang tersebut,” terangnya.
“Jumlah pegawai di dinas kesehatan Kabupaten Padangpariaman ini sekitar 900 san lah, dan semuanya kena pemotongan uang Dharma Wanita sebesar Rp 10.000/ bulannya.” ujar Yutriardi Rivai di ruangannya (15/2/2022).
Direktur GACD (Goverment Against Corruption And Discrimination ) Andar Situmorang SH.MH terkait tidak transparannya kutipan uang Dharma Wanita di Dinas Kesehatan Padangpariaman mengatakan Yutriady nampaknya tidak jujur akan pengelolaan uang tersebut, apa uang tersebut sudah dia pergunakan untuk kepetingan pribadinya?.
“Kepala Dinas Kesehatan Yutriady Rivai ini layak di penjara kalau memang uang Dharma Wanita tersebut tidak jelas berapa yang sudah dikumpulkan dan juga tidak adanya laporan tentang penggunaan uang tersebut, dan nampaknya Yutriady selama ini melakukan pungli dilingkungan Dinas Kesehatan yang dia pimpin sendiri,” tegas Andar. (D/H)