Views: 378
BELITUNG, JAPOS.CO – Amanah dan kepercayaan pemerintah pusat menetapkan Kabupaten Belitung Prop Kep Babel menjadi tuan rumah pertemuan DWG G20 tahun 2022 merupakan kebanggan Pemkab dan masyarakat Belitung sehingga Negeri Laskar Pelangi, julukan untuk Pulau Belitung menjadi fokus kegiatan Development Working Group ( DWG) para Menteri pembangunan yang tergabung dalam G 20 (The Group of Twenty) dilaksanakan 7 – 9 September 2022. Sebanyak 20 Negara G 20 terdiri Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Thiongkok, Turki dan Uni Eropa. Empat pertemuan DWG G20 yaitu DWG 1 Jakarta 23–25 Februari, Lombok 17–19 Juli, Yogyakarta 9–11 Agustus, dan Belitung 7–9 September, KTT G 20 Bali 30 -31 Oktober.
Demi kelancaran kegiatan, Kementerian PPN/Bappenas menggelar Rakor dengan Pemprov Kep Babel, Pemkab Belitung dan Belitung Timur secara virtual, Jumat (7/1/22). Dipimpin Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan, Scenaider Clasein Hasudungan Siahaan bersama Direktur Kerjasama Pendanaan Bilateral RD. Siliwati.
Dikutip sumber Kominfo Pemkab Belitung, RD. Siliwati menegaskan, “Kita membutuhkan kerjasama erat dari berbagai sektor lembaga agar pertemuan ini berjalan baik, diperkirakan KTT G 20 dihadiri kurang lebih seribu orang pelaksanaannya memenuhi Standar Layanan Acara (SLA) Tingkat Internasional.
Menurut RD. Siliwati, beberapa point menjadi fokus peningkatan demi memenuhi SLA, jadwal penerbangan langsung dari berbagai negara anggota G 20 ke Bandara HAS Hananjoedin Tanjungpandan Belitung, pelayanan medis di rumah sakit, kesiapan layanan hotel saat acara maupun tempat istirahat, keamanan, hingga titik-titik objek wisata yang dikunjungi. Poin-poin tersebut terselesaikan satu bulan sebelum puncak acara.
Bupati Belitung H., S.Sos ditemui Japosco di Gedung Serba Guna Pemkab. Belitung usai pelantikan ASN, menegaskan merupakan kebanggan dan penghargaan bagi Pemkab dan masyarakat. Kita sudah komitmen Juli, semua yang direkomendasikan Bappenas dan Panitia Pusat sudah CNC (Clean & Clear)”.
Sahani Saleh yang akrab disapa Sanem, menambahkan, “evaluasi setiap dua minggu memperbaiki kekurangan agar segala sesuatunya berjalan lancar dan aman sesuai SLA tingkat Internasional”.
Plt. Kadis Pariwisata Bakri Hauriansyah SE ditemui Japosco di ruang kerjanya sehubungan rencana kedatangan para Menteri dan Delegasi G 20 ke Belitung , menegaskan , “Tentunya kedatangan para Menteri Pembangunan dan Delegasi G 20 dampaknya positif bagi pembangunan pariwisata Belitung, khususnya dan prop Kep Babel umumnya secara tidak langsung sebagai media promosi bagi turis – turis Mancanegara maupun Domestik akan memberikan kontribusi sektor perekonomian kepada daerah dan masyarakatnya”.
“Pariwisata kita mengembangkan program Geopark masuk dalam 169 negara Unesco Global Geopark, modal utama bahwa objek pariwisata kita mumpuni untuk skala Nasional Internasional “. pungkasnya. (Yustami/Benny F).