Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

Tempat Pelelangan Ikan Batukaras Kosong Melompong Akibat Paceklik Hasil Laut

×

Tempat Pelelangan Ikan Batukaras Kosong Melompong Akibat Paceklik Hasil Laut

Sebarkan artikel ini

Views: 344

PANGANDARAN, JAPOS.CO – Para nelayan di Pantai Pangandaran mengalami masa paila atau paceklik karena minimnya tangkapan ikan. Hal itu, terlihat di tempat pelelangan ikan di Pantai Batukaras, Desa Batukaras, Cijulang, Kabupaten Pangandaran yang kosong melompong.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Pengelola Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Yadi Suryadi mengatakan, saat musim paila ini biasa terjadi dari awal tahun hingga pertengahan Februari. Menurutnya, situasi ini terjadi karena faktor cuaca. “Soal lamanya bisa dalam waktu seminggu, kadang sehari bahkan beberapa bulan, tidak bisa diprediksi” ujar Yadi, Selasa (2/1).

Hasil tangkapan ikan di Batukaras sendiri, yang populer adalah ikan layur, bawal putih, dan tongkol. Berbagai jenis ikan itu bisa ditangkap bila cuaca sedang bagus atau musim panen nelayan.

Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran,  Dedi Surachman mengatakan, musim panceklik telah terjadi sejak akhir 2021 hingga kini. “Bahkan jika cuaca terus tak menentu bisa saja sampai Juni 2022. Musim paceklik sangat berpengaruh terhadap hasil tangkapan ikan. Walau demikian, masih banyak nelayan yang tetap melaut, padahal pergi ke laut di tengah cuaca buruk ini bisa membahayakan keselamatan. Mungkin karena mereka berjuang mencari nafkah, jadi apapun pasti ditempuh,” kata Dedi.

Menurutnya, musim paila ini berpengaruh kepada pendapatan daerah dari retribusi di tempat pelelangan. Pada 2019 lalu ditargetkan pemerintah bisa mendapatkan Rp 4,4 miliar dari 9 tempat pelelangan ikan di Majingklak, Pamotan, Pangandaran, Bojong Salawe, Nusawiru, Batukaras, Legok Jawa, Madasari dan Muaragatah. (Mamay)

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *