Views: 194
MUKOMUKO, JAPOS.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, kini bisa tersenyum lega dikarenakan usulan permohonan bantuan mobil tangki air bersih yang dibutuhkan BPBD, kabarnya diakomodir pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengakomodir permohonan tersebut di tahun 2022 ini.
“Dari hasil koordinasi kami, BNPB siap mengakomodir usulan kita di tahun ini. Tapi hanya mobil tangki air bersih saja yang diakomodir. Sedangkan mobil dapur umum dan mobil pemadam kebakaran, belum diakomodir karena keterbatasan anggaran,” ujar Plt Kepala BPBD Kabupaten Mukomuko, Ramdani, SE, M.Si.
Dijelaskannya, selama BPBD ada di Kabupaten Mukomuko, belum pernah memiliki mobil tangki air bersih. Padahal, mobil tersebut sangat dibutuhkan sekali. Mobil itu akan dipakai untuk memasok kebutuhan air bersih bagi masyarakat ketika terjadi bencana alam. Selama tidak ada mobil tangki air, pihaknya selalu pinjam mobil tangki air milik PDAM. Seperti pada saat terjadi bencana alam banjir di Desa Pondok Batu Kecamatan Kota Mukomuko maupun di Desa Rawa Mulya Kecamatan XIV Koto beberapa bulan lalu. Terkadang kita hanya bisa membagikan air mineral kemasan, lanjutnya,”.
“Kalau kita punya mobil sendiri, tim dari BPBD langsung bisa bergerak mensuplai air bersih untuk masyarakat ketika terjadi bencana alam. Perlu diketahui, ketersediaan air bersih pada saat terjadi bencana alam itu sangat penting. Karena masyarakat butuh masak, butuh mandi, dan yang lainnya,” katanya.
Ramdani juga mengatakan” mobil itu sudah ada, hanya tinggal bagai mana tekhnik sampainya di Mukomuko apa dijemput atau dikirim kata ramdani, selanjutnya ia akan kembali meminta bantuan mobil dapur umum. Usulan bantuan itu bisa ke BNPB maupun BPBD Provinsi Bengkulu maupun ke Pemkab Mukomuko. Sebab, ungkapnya, keberdaan mobil dapur umum yang ada sekarang sudah tidak memadai.
“Mobil dapur umum milik BPBD umurnya sudah usang dan perlu diganti dengan mobil yang baru. Jadi pada saat terjadi bencana alam, mobil dapur umum siap tempur turun ke lapangan tanpa ada kendala lagi. Mudah – mudahan saja, seluruh kebutuhan sarana dan prasaran yang dibutuhkan BPBD dapat diakomodir meski secara bertahap,” pungkasnya.(JPR)
