Views: 239
LAMPUNG, JAPOS.CO – Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi menyatakan ketertarikan dan siap mendukung Kelompok Peternak Ayam Mandiri di Desa Gondangrejo Siraman, Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur.
Hal tersebut disampaikan Ketua Koperasi Serba Usaha Mandiri Kosgoro 1957, Ir. Tengku Nurhafid saat meninjau lokasi pengembangan dan budidaya Ayam KUB tersebut, Kamis 27 Januari 2022 petang. Ia datang bersama sejumlah fungsionaris Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 di lokasi peternakan berjarak sekitar 50 km dari Bandarlampung ibukota Provinsi Lampung.
Ketua PPK Kosgoro 1957 bidang koperasi ini mengungkapkan, ketertarikan tersebut disampaikan saat melaporkan kegiatan pengembangan ekonomi kerakyatan di Lampung Timur ini, pada Kamis pagi di kediaman gubernur. “Pak Arinal (gubernur) bahkan berkenan meninjau langsung ke sini,” katanya di hadapan kepala bidang Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Lampung Timur dan Camat Pekalongan.
Ayam KUB adalah jenis ayam kampung galur baru hasil seleksi secara genetik oleh tim peneliti Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian. Jenis ayam ini dinamakan ayam Kampung Unggul Balitbangtan dan disingkat dengan ayam KUB.
Ayam KUB juga menjadi ternak unggulan dibandingkan dengan ayam kampung biasa. Kosgoro 1957 melalui Koperasi Serba Usaha Mandiri dengan Ketua Dewan Pengawas HR Agung Laksono mendapat kepercayaan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, mengembangkan hasil riset Balitbang ini dalam upaya lebih memasyarakatkan jenis ayam kampung unggulan ini.
Maret Panen
Kelompok peternak yang dipimpin Ketua Kelompok Peternak Budidaya Ayam KUB, Lampung Timur, Amir Syarifuddin menjelaskan, pihaknya saat ini sedang membudidayakan 2.800 ekor ayam hasil kemitraan antara Kosgoro 1957 dan Kementerian Pertanian. “Kami harapkan pada Maret mendatang mulai memetik hasil,” ujarnya.
Untuk mendapat kepercayaan membudidayakan ayam KUB ia harus mengikuti pelatihan dan magang di Balai Penelitian Ternak Balitbang Kementan RI di Ciawi Bogor, Jawa Barat. “Keberhasilan budi daya ini adalah bukti bahwa KUB adalah ayam pilihan, baik sebagai ayam pedaging maupun ayam petelor,” tambahnya.
Keunggulan KUB selain jenis ayam yang cukup tahan terhadap penyakit ternak, juga lebih produktif serta memiliki harga terjangkau dari pada ayam kampung biasa. “Kita harapkan sukses budi daya ini bisa menjadikan Gondangrejo sentra ayam KUB di wilayah Sumatera,” tambah Sekretaris Koperasi Serba Usaha Mandiri Kosgoro 1957, Radianto Star, yang memilih daerah kelahirannya menjadi pusat pengembangan dan budidaya Ayam KUB.
Oleh sebab itu kerja sama dan bantuan pihak Dinas Perikanan dan Peternakan baik tingkat Kabupaten Lampung Timur maupun Provinsi Lampung sangat diharapkan. “Sukses budi daya ayam KUB di sini, diharapkan memberi lebih banyak pertumbuhan usaha ekonomi kerakyatan,” ujar Wakil Sekjen PPK Kosgoro 1957 ini penuh semangat.
Kedatangan para fungsionaris PPK Kosgoro 1957 di antaranya H.Slamet N Riyadi (Ketua), Anzaz (Wakil Sekjen), Djoko Kuntjahyo dan H Zainul Miftah dari unsur departemen, serta A.Ristanto (Dewan Pertimbangan) dan juga Mangatur Nainggolan (Ketua Forum Diskusi Nasional), juga Heni Suryanti Ketua DPP Gerakan Persatuan Perempuan Kosgoro 1957, setelah mengikuti Musyawarah Daerah (Musda) Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro 1957 Provinsi Lampung.
Kegiatan musda yang dilaksanakan di gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Lampung, Kamis (27/1) pagi, dibuka Gubernur Arinal Djunaidi. Musda telah berhasil memilih secara aklamasi Tommy Rianta menjadi Ketua PDK Kosgoro 1957 Provinsi Lampung masa bakti 2022-2027. Pengusaha muda yang sebelumnya Wakil Ketua PDK Kosgoro 1957 Provinsi Lampung ini, menggantikan pejabat sebelumnya Tarmizi Sabki.(AR)