Views: 236
BANJAR, JAPOS.CO – Kapolresta Banjar, AKBP Ardiyaningsih menjenguk balita korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Pataruman, Kota Banjar pada Selasa (25/1). Didampingi enam polwan dan Bhabinkamtibmas, Kapolresta Banjar memberikan trauma healing agar balita tersebut kembali ceria.
Seperti diketahui, balita tersebut mengalami luka di bagian wajah. Mata kiri korban bengkak dan berdarah, usai dihantam oleh ayah tirinya DA dengan menggunakan kursi. Saat ini, DA telah diamankan jajaran Polresta Banjar.
Dalam lawatannya, Kapolresta Banjar membawa hadiah mainan dan bingkisan berupa makanan ringan untuk korban. AKBP Ardiyaningsih mengatakan pihaknya datang untuk memberikan dukungan secara moril terhadap korban dan Ibunya. Minimal bisa sedikit meringankan beban masalah yang dihadapi.
“Kami memberikan trauma healing terhadap sang anak dengan diajak komunikasi serta memberikan hadiah mainan. Semoga bisa sedikit meringankan beban sang anak dan Ibunya,” ujar Kapolresta Banjar usai menjenguk korban.
Dalam kesempatan itu, AKBP Ardiyaningsih pun mengingatkan kepada Ibu korban agar lebih memperhatikan anaknya. Termasuk kepada seluruh orang tua agar lebih peduli terhadap anaknya. “Kami himbau untuk seluruh orang tua, lebih peduli dan perhatian terhadap anaknya, serta banyak bersyukur,” ucapnya.
Sebelumnya, Satreskrim Polresta Banjar mengamankan pria berinisial DA, pelaku kekerasan terhadap anak tirinya yang masih balita di Wilayah Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Akibatnya, korban mengalami luka pada telinga dan mata korban mengeluarkan darah.
Dari hasil penyelidikan, pelaku berbuat kasar kepada anak tirinya karena berselisih dengan istrinya. Amarah DA dilampiaskan ketika sang istri pergi ke warung, saat itu DA memukul bagian wajah korban sehingga mata kiri korban bengkak dan berdarah. (Mamay)