Scroll untuk baca artikel
BengkuluBeritaHEADLINESUMATERA

Rokok “Aspal” Mulai Beredar di Mukomuko, Distributor Ingatkan Pedagang Ketengan

×

Rokok “Aspal” Mulai Beredar di Mukomuko, Distributor Ingatkan Pedagang Ketengan

Sebarkan artikel ini
Rokok Palsu

Views: 309

MUKOMUKO, JAPOS.CO – Mobil sales kanvas rokok palsu mulai menyusup ke Mukomuko sehingga membuat  Masyarakat di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, dihebohkan dengan mulai beredarnya rokok “Aspal” (asli palsu). Rokok yang berbungkus merk rokok ternama, namun setelah dibuka isinya berbeda. Akibat peristiwa ini, beberapa toko di daerah itu mengalami kerugian.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Seperti yang dialami seorang pemilik Toko Grosiran di Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko, Setelah ia membeli produk rokok tersebut di salah satu sales kanvas dengan dua jenis merk rokok ternama, ternyata dari beberapa slop rokok yang di belinya, didapati 2 slop rokok merk ternama masing-masing berwarna coklat dan putih, setelah kemasan rokok itu di buka ternyata isinya “Aspal” alias palsu.

Tampilan fisik dari batangan rokok palsu itu sangat berbeda dengan rokok asli sesuai merk. Seperti, seharusnya warna filter rokok asli coklat, rokok palsu ini filternya malah berwarna putih.

“Didalam kotak slop rokok coklat itu, tidak ada bungkus lagi. Langsung batangan rokok yang di susun. Kalau yang asli, satu  slop itu biasanya terdapat 10 bungkus,” beber Pemilik Toko Grosir tersebut yang tidak mau namanya disebutkan.

“Yang jelas kami sudah dirugikan, Pertama jelas kami rugi uang sekitar Rp 500 ribuan pada Dua jenis rokok itu, dari modal beli. Kemudian kalau sempat rokok palsu itu dibeli warung pengecer, nama baik toko kami juga bisa rusak,” sambungnya.

Diungkapkan warga tersebut, ia mendapat rokok itu dari sales kanvas. Ia yakin membeli rokok itu, karena bungkusan atau packing slop rokok masing bagus dan rapi.

“Kalau dilihat dari bungkusan slop, persis asli. Tapi waktu kami buka karena ada yang mau beli bungkusan, kami sangat kaget. Muda-mudahan tidak terjadi terhadap toko lain,” tutupnya. (JPR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *