Views: 156
DEPOK, JAPOS.CO – Acara Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-49, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kota Depok yang dibarengi dengan pelantikan Pengurus Harian dan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) digelar di Hotel Bumi Wiyata, Depok pada Sabtu (15/01/2022).
Dalam puncak acara Harlah tersebut dihadiri banyak wajah baru dengan adanya banyak tokoh agama, dan tokoh masyarakat di Kota Depok,yang ramai-ramai gabung ke PPP.
Ketua DPC PPP Kota Depok Mazhab menyatakan, sangat menyambut baik dengan bergabungnya para tokoh agama dan tokoh masyarakat kedalam partainya.
“Saya sangat menyambut baik,dan berterima kasih,kita akan berjuang bersama untuk membangkitkan kembali PPP di Kota Depok,” kata Mazhab
Mazhab berharap pada Pemilu 2024 mendatang, PPP meraih 8 kursi di DPRD Kota Depok,sesuai targetnya dengan adanya dukungan dari para tokoh Agama dan tokoh masyarakat semakin yakin dan optimis PPP akan bangkit kembali seperti pada tahun 1999 ” Saya yakin dan optimis akan mencapai target yang diharapkan,” ujarnya.
Para tokoh agama dan tokoh Masyarakat yang bergabung ke PPP salah satunya Mantan Camat Beji Anis Fatoni diakui dirinya bergabung di PPP ingin punya andil dan membesarkan PPP karena prihatin dengan merosotnya PPP di Kota Depok.
“Jujur saya pribadi akan sekuat tenaga bersama teman-teman akan mengembalikan suara yang hilang. Dan tugas saya sekarang akan bersosialisasi kepada warga di mana saya tinggal, akan saya sapa dan memperkenalkan partai berlambang Kabah ini kepada mereka,” kata Anis pada Wartawan.
Dirinya ingin PPP besar kembali di Kota Depok. “Kita akan buka simpul-simpul pertemanan, diwilayah Kota Depok. Tapi untuk mencalonkan diri menjadi legislatif, saya belum kepikiran. Jujur saya inginnya PPP besar dulu di Depok, itu tujuan saya,” jelasnya.
target yang diperintahkan oleh Ketua DPP PPP, Kata Anis yakin akan menambah kursi menjadi 8 kursi di DPRD Depok.
“PPP adalah partai yang paling lama. Dulu cuma ada tiga partai di Pemilu, masa kalah dengan partai yang baru-baru berdiri,” ujarnya.
Menurut Anis merasa sreg dengan PPP karena partai ini berlandaskan Islam sesuai dengan agama diri ya. “Ini pengalaman buat saya dan tantangan itu yang saya cari. Kudu banyak belajar lagi dari yang senior-senior dalam dunia politik,” terangnya.
Sementara seorang tokoh dari Cipayung Depok, Ujang Salahudin yang juga mantan Lurah Duren Mekar, setelah pensiun punya tekad besar akan membesarkan PPP.
“Karena PPP yang didirikan oleh para ulama dan para Kiyai, makanya saya bergabung di partai ini setelah saya pensiun dari ASN, karena tidak boleh ketika saya menjabat sebagai Lurah Duren Mekar, apalagi pegawai negeri,” katanya.
Setelah pensiun tahun 2019, kata Ujang bercita-cita ingin mengabdi untuk bangsa dan negara bersama teman-teman di Cipayung, tidak lain untuk membesarkan PPP.
“Insya Allah saya akan komunikasikan dalam mencari dukungan di majelis-majelis taklim yang saya pimpin. Karena itu tempat yang paling ideal untuk memperkenalkan PPP, jangan sampai para ibu-ibu bahkan bapaknya buta akan politik,” ungkapnya. (Joko Warihnyo)