Views: 185
DEPOK, JAPOS.CO – Walikota Depok Mohamad Idris menendang bola pertama dilapangan mini futsal
menandai Shoft Lounching Taman Tematik di bawah Under Pass jalan Arief Rahman hakim Depok, Selasa (11/01/2022).
M Idris juga melakukan inspeksi singkat di seputar kolong jembatan Arief Rahman hakim yang merupakan jembatan pertama di Kota Depok dalam rekayasa arus lalu lintas.
“Saya atas nama pemerintah dan secara pribadi mengucapkan ribuan terima kasih kepada terkait kepada seluruh stakeholder masyarakat-masyarakat RW RT di sini termasuk teman-teman dewan juga terus memantau acara seperti ini ataupun penataan kota seperti ini semuanya ini dalam rangka mewujudkan Kota Depok yang nyaman,” kata M Idris pada Wartawan.
Walikota berharap, nantinya Taman Tematik ini bisa digunakan untuk masyarakat,sedangkan tentang pengawasan dan perawatan ada dinas yang mengaturnya sebagai user dari tempat ini
Kepada masyarakat dan media diminta ikut memantau pemanfaatan Taman Tematik ini dan menjaga tempat ini sebaik-baiknya agar tidak terjadi ada hal-hal yang tidak diinginkan.
“Semata-mata ini untuk kebaikan kita bersama maka dari itu pemerintah Depok bekerjasama dengan masyarakat mewujudkan tempat yang nyaman seperti ini,” ujarnya.
“Pada awalnya kita bingung bagaimana nyari duitnya untuk membuat Taman Tematik ini, tapi Alhamdulillah, kita dapat jalan dari segala kesulitan sehingga dapat untuk pembuatan tempat ini.(daana CSR red),” lanjutnya.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada komunitas, profesi, media dan teman-teman lainnya yang bisa membantu pemerintah Kota Depok untuk tetap bisa melakukan kegiatan seperti ini (Pembangunan Taman Tematik red.).
Usai proses Shoft Lounching Taman Tematik Walikota Depok Mohamad Idris menyanyikan sebuah lagu, judul Indonesia Jaya diiringi dengan gitar akustik.
M. Idris juga menyampaikan nanti akan dibangun Rumah Musik Depok tahun ini dengan luas lahan 2000 meter.
Terkait kasus Covid-19 varian baru kata orang satu di Depok ini disebutkan tercatat ada pasien aktif 37 yang terdeteksi 4 pasien omicorn sudah selesai semua.
Penetapan zona merupakan akumulasi Jabodetabek artinya perlu ditingkatkan penanganan kasus Corona 19 dan varian barunya kita harus fokus.
Sedangkan pelaksanaan vaksin di Depok dijelaskan M.Idris telah mencapai 84% dan 82% di atas 70% formasi dari booster vaksin ketiga dalam waktu dekat ini.(Joko Warihnyo).