Scroll untuk baca artikel
BANTENBeritaHEADLINEPandeglang

171 Kepala Sekolah SD Dilantik dan Disumpah

×

171 Kepala Sekolah SD Dilantik dan Disumpah

Sebarkan artikel ini

Views: 225

PANDEGLANG, JAPOS.CO – Sebanyak 121 Kepala Sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) dilantik dan diambil sumpah, Prosesi pelantikan Kepala Sekolah SD tersebut dipimpin langsung oleh Pj.Sekda Pandeglang Taufik Hidayat didampingi Inspektur Inspektorat Ali Fahmi Sumanta serta Kepala BKPSDM Muhammad Amri di Sohibul Barokah, Rabu (12/1/2022).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Dalam kesempatan pelantikan tersebut, Pj.Sekda Pandeglang Taufik Hidayat mengatakan untuk melahirkan anak didik yang berkarakter dan cerdas serta mampu menjadikan sekolah tersebut menjadi sekolah yang hebat, tentu saja kuncinya ada di para kepala sekolah dan guru,“ kata Taufik.

Ia menambahkan untuk meningkatkan mutu pendidikan, dibutuhkan peran kepala sekolah yang bisa menggali dan mengembangkan potensi yang ada, hal ini tentu saja akan lahir siswa-siswi yang berkarakter dan para kepala sekolah yang produktif, profesional dan berkualitas.

“Kepala sekolah yang memiliki integritas tinggi tentu harus kita dorong dan berikan motivasi, karena mereka akan mampu membawa pembaharuan mutu pendidikan yang lebih baik lagi, “ ucap Taufik.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kabupaten Pandeglang Muhammad Amri mengatakan Kepala Sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) yang saat ini dilantik semuanya berjumlah 171 orang.

“Pelantikan Kepala Sekolah SD ini merupakan untuk mengisi kekosongan jabatan sebagai kepala sekolah dan merupakan sebuah rotasi dalam dunia pendidikan, “ ujarnya.

Menurut Amri, untuk saat ini masih banyak jabatan kepala sekolah yang kosong terutama bagi kepala sekolah tingkat SMP, menyikapi hal tersebut Pemerintah daerah akan secepat mungkin mengisi kekosongan jabatan kepala sekolah terutama yang paling banyak adalah kepala sekolah SMP, “ lanjutnya.

“Kami berharap Kepala Sekolah yang dilantik ini harus mampu lebih baik dan terus meningkatkan kompetensi, karena tantangan sistem pembelajaran saat ini berbeda dengan pembelajaran yang dahulu, “ pungkasnya. (Yan/Hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *