Views: 283
MOJOKERTO, JAPOS.CO – Bupati Mojokerto Jawa Timur, Ikfina Fahmawati bersama OPD (Organisasi Perangkat Daerah) kunjungi home industry atau rumah industri yang memproduksi kain hasil tenunan secara tradisional.
Pengrajin tenun secara tradisional tersebut adalah Budi warga asal Desa Kedunguneng Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, begitu tiba dilokasi rombongan langsung menuju tempat produksi yang terletak di rumah bagian belakang, dalam proses produksinya Budi masih menggunakan dua alat tenun yang masih secara tradisional.
Dalam keterangannya Budi menuturkan berawal dari mengikuti pelatihan dan pendampingan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto lalu bersemangat ingin mengembangkan hasil dari pelatihan tersebut hingga akhirnya telah berhasil memproduksi tenun yang dalam sebulan bisa mencapai 60 potong kain tenun dengan harga kisaran 100 ribu sampai 200 ribu per meter.
“Untuk pemasarannya hanya memanfaatkan Marketplace di platform media social, untuk menjual produknya kebanyakan dengan cara konvensional dari mulut ke mulut dan nomor ponsel,” terangnya.
Sementara Bupati Ikfina mengatakan dirinya menyukai produk kain tenun tersebut karena kain yang dihasilkan tidak panas saat digunakan dan lembut serta warnanya juga tidak luntur.
“Saya berharap dari produksi tenun tersebut bisa dibuatkan motif yang lebih manarik serta motif khas Majapahitan, sehingga bisa menarik pembeli,” tuturnya. (Ad)