Views: 199
TRENGGALEK, JAPOS.CO – Usai terpenuhinya capaian target vaksinasi kepada masyarakat umum sekitar 70% dan lansia diatas 60% maka program pun dilanjutkan oleh pemerintah. Sebagaimana hal tersebut dilaksanakan di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur yang secara terstruktur mulai menggelar vaksinasi kepada pelajar usia 6 – 11 tahun.
Kali ini, mengawali tahun 2022, Ketua DPRD Trenggalek Samsul Anam didampingi jajaran Forkopimda turut melakukan peninjauan vaksinasi kepada pelajar kelompok umur (usia 6 – 11 tahun) di SDN 2 Surodakan, Senin (3/1/2022).
Menurut Samsul Anam, vaksinasi kepada pelajar ini dilakukan sebagai upaya membentuk kekebalan kelompok dan mencegah penularan virus corona. Pelaksanaan vaksin kepada pelajar dilakukan dengan telah mengikuti aturan tertentu.
“Vaksinansi khusus pelajar, diharapkan bisa mempercepat pembentukan kekebalan komunal dilingkup mereka,” ungkapnya.
Ditambahkan Politisi PKB itu, secara serentak dimulai hari ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek sudah bisa melakukan vaksin bagi anak usia 6-11 tahun. Menurut dia, meski vaksin anak mulai dikebut, pihaknya memastikan tidak akan mengganggu vaksinasi untuk warga usia 12 tahun ke atas. Sebab, semua bisa terlaksana sudah disesuaikan sebagaimana ketentuan dan prasyarat yang di berlakukan.
“Jadi dengan target vaksinasi yang sudah melampaui target 70 persen dosis satu untuk dewasa dan 60 persen untuk lansia. Selanjutnya bisa dilaksanakan vaksinasi kepada para pelajar,” imbuh Samsul.
Dalam kaitan hal tersebut dirinya pun juga berharap terjadinya percepatan proses kekebalan kelompok (herd immunity’) anak usia pelajar terhadap Covid 19. Dari data vaksinasi pelajar SMP untuk usia 13 tahun ke atas sudah mencapai 97 persen.
Sehingga pelaksanaan kegiatan pembelajaran tatap muka bisa digelar lebih longgar lagi.
“Alhamdulillah vaksin hari pertama ini telah berjalan lancar, saya mewakili rekan di DPRD akan terus mendukung upaya Pemkab,” ujarnya.
Dengan jumlah siswa, lanjut Samsul, se-kabupaten Trengalek menyentuh angka 43 ribu sudah barang tentu progres vaksinasi akan terus di maksimalkan. Sedangkan untuk siswa SDN 2 Surondakan sendiri, yang sudah vaksin usia 12 tahun sebanyak 60, dan yang 34 sudah vaksin 2 kali yang 26 masih vaksin 1 kali.
“Maka hari ini kita launching untuk vaksin usia 6 hingga 11 tahun di sekolah ini. Selanjutnya akan dilakukan dimasing-masing korwil,” pungkas Ketua DPRD Trenggalek itu. (HWi)
