Views: 242
SIANTAR, JAPOS.CO – Komandan Korem 022/Pantai Timur Kolonel Inf Parlindungan Hutagalung, S.A.P, memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Toba 2021 dalam pelaksanaan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2022 di Wilayah Hukum (Wilkum) Kabupaten Simalungun, kegiatan tersebut yang dilaksanakan bertempat di Lapangan Bola Kaki Makoramil 08/Siantar, Jalan Asahan Km. 5,5 Kecamatan SIantar Kabupaten Simalungun, Kamis (23/12/2021).
Apel yang digelar ini bertema, “Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Toba-2021,Kita Tingkatkan Sinergi Polri dengan Instansi Terkait dalam Rangka Memberikan Rasa Aman dan Nyaman Pada Perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Wilayah Kabupaten Simalungun”.
Ditandai, pemasangan pita kepada perwakilan personil Polisi Militer (PM), personil Polres SImalungun, personil Dishub Pemkab Simalungun dan Personel Satpol PP oleh Danrem 022/Pantai Timur yang di dampingi oleh Dandim 0207/Simalungun, Kapolres Simalungun dan Wakil Bupati Simalungun.
Dalam kesempatan tersebut Danrem 022/PT pada pidatonya menyampaikan amanat Kapolri, bahwa operasi ini melibatkan TNI, Pemkab dan mitra Kamtibmas lainnya. Dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran Polri, dari tingkat Mabes Polri hingga kesatuan kewilayahan selama 15 hari ini, mulai 21 Desember 2021 sampai 4 Januari 2022. Pelaksanaannya, mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional, serta menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.
“Sehingga masyarakat dapat merayakan natal dan tahun baru dengan rasa aman dan nyaman,” terangnya.
Sebagian personel tersebut akan ditempatkan pada 5 pos pengamanan terkait gangguan Kamtibmas dan Kamseltibcar Lantas dan 1 pos pelayanan, untuk melaksanakan pengamanan di lokasi keramaian dan tempat wisata. Selanjutnya Danrem 022/PT menyampaikan berdasarkan mapping kerawanan yang telah dilakukan, ada beberapa prediksi gangguan Kamtibmas yang harus diantisipasi. Antara lain, ancaman terorisme dan radikalisme, ancaman sabotase, penyalahgunaan narkoba, pesta miras, aksi perusakan fasilitas umum, aksi kriminalitas seperti curat, curas, curanmor, tawuran antar kelompok pemuda atau antar kampung, balap liar, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
“Maupun ancaman bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim penghujan,”paparnya.
Diharapkan seluruh Danramil dan Kapolsek, mampu menentukan langkah antisipasi yang proaktif dan aplikatif, serta cara bertindak yang tepat, efektif dan efisien dalam mengatasi berbagai potensi gangguan yang ada, sesuai dengan karakteristik kerawanan pada daerah masing-masing. Adapun kegiatan yang dilaksanakan pada kegiatan tersebut, Apel Gelar Pasukan, Pengecekan Kesiapan Pasukan, Pengecekan Kendaraan dan Demonstrasi (Simulasi) Penanganan Masyarakat yang melaksanakan Giat Natura yang belum (Vaksin sama sekali, Vaksin 1x dan diberikan Tanda dikendaraan yang sudah atau belum melaks Vaksin dan yang terindikasi segera dibawa untuk dikarantina Sesuai Prosedur. (Rikkot manik)