Views: 258
KOTA SERANG, JAPOS.CO – Polwan bintara remaja (Baja) yang akan melaksanakan latihan menembak di lapangan hijau terlebih dahulu di berikan sosialisasi khusus oleh Dansat Brimob Polda Banten pada Jumat (17/12).
Dansat Brimob Polda Banten Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho memberikan sosialisasi kepada para Polwan Baja mengenai Penggunaan Kekuatan dan Diskresi Kepolisian dalam tugas Polri.
Dalam sosialisasinya beliau menyampaikan bahwa sebagai anggota Polri harus melindungi masyarakat dan dirinya sendiri serta menjalankan fungsinya sebagai anggota Polri tanpa membahayakan orang lain. Jangan ada keraguan dalam bertindak jika memang perlu. akibat dari keragu-raguan atau ketiadaan tindakan anggota Polri yang disebabkan kurangnya pelatihan, dapat membahayakan jiwa seseorang maupun diri petugas.
“Dalam Perkap Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan Dalam Tindakan Kepolisian sudah di jelaskan tahapan tahapan dari mulai Tahap 1 Kekuatan yang memiliki dampak deterrent atau pencegahan dengan adanya kehadiran Polisi seperti Patroli dan semacamnya, kemudian Tahap 2 : Perintah lisan, Tahap 3 Kendali tangan kosong lunak, Tahap 4 Kendali tangan kosong keras, Tahap 5 Kendali senjata tumpul, senjata kimia antara lain gas air mata atau semacamnya, lalu yang terakhir Tahap 6 Kendali dengan menggunakan senjata api atau alat lain yang menghentikan tindakan atau perilaku pelaku kejatahan,” ujar Dwi Yanto
Kemudian Dwi Yanto menegaskan tahapan tahapan itu bisa tidak dilakukan secara bertahap apabila pelaku kejahatan sudah langsung tindakan agresif yang dapat membahayakan petugas maupun orang lain sehingga tahapan yang di berikan bisa langsung ke Tahap 6 tanpa harus menjalankan tahapan sebelumnya.
”Menurut Pasal 18 UU No 2 2002 di sebutkan bahwa Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya dapat bertindak menurut penilaiannya sendiri atau sering yang kita sebut Diskresi Kepolisian, Maka dari itu kita bisa memilih sesuai dengan penilaian kita apakah tindakan yang harus kita ambil demi menjaga keselamatan masyarakat dan diri sendiri,” terang Dansat.
Terakhir Dwi Yanto mengharapkan untuk Polwan agar selalu meningkatkan kemampuan dan menambah ilmu dan wawasanya agar dalam melaksanakan tugas tidak takut dalam bertindak dan bisa menjaga diri sendiri maupun masyarakat yang sudah menjadi tugas pokok dari Polri itu sendiri. (Yan/Bidhumas).