Scroll untuk baca artikel
BeritaBODETABEKDepokHEADLINE

Kasus Dugaan Pencabulan Terhahap 10 Anak Membuat Wali Kota Depok, Gundah Gulana

×

Kasus Dugaan Pencabulan Terhahap 10 Anak Membuat Wali Kota Depok, Gundah Gulana

Sebarkan artikel ini

Views: 219

DEPOK, JAPOS.CO – Ramainya Berita Kasus Dugaan Pencabulan terhadap murid yang terjadi di sebuah yayasan pondok pesantren diwilayah Beji Kota Depok,membuat orang nomor satu di Depok Gundah Gulana

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Wali Kota Depok Mohammad Idris didampingi Kepala Dinas Kominfo Manto Djorgi dan Kepala DPAPMK Depok, Nessi Anisa H mendadak mengelar Jumpa Pers bicara blak-blakan menjelaskan siap melakukan pendampingan kepada sepuluh anak korban pelecehan seksual.

Sepuluh anak di bawah umur yang menjadi korban seksual perbuatan oknum guru mengaji di wilayah Kemiri Muka, Beji secara penuh mendapatkan pendampingan proses tindakan hukum, trauma healing dan pelayanan kesehatan hingga sembuh tanpa dipunggut biaya alias gratis.

“Pemkot Depok siap memberikan pendampingan proses tindakan hukum, trauma healing dan pelayanan kesehatan hingga sembuh tanpa dipunggut biaya alias gratis, ” tegas Wali Kota Depok Mohammad Idris didampingi Kepala Dinas Kominfo Manto Djorgi dan Kepala DPAPMK Depok, Nessi Anisa H, Jumat (17/12/2021).

Diakui Pihaknya setelah mendapatkan informasi terkait kasus tersebut dari masyarakat secara gerak cepat setelah langsung menindaklanjuti aduan masyarakat terkait kasus tersebut. Setelah proses pelaporan selesai, pihaknya mengantar para korban melakukan visum di Rumah Sakit (RS) Polri.

” Tim Satgas PPA Kota Depok tentunya sudah mendapatkan perintah untuk terus melakukan pendampingan untuk mengikuti proses tindakan hukum dan trauma healing kepada korban dan keluarga,” katanya.

Dikatakan Walikota pemulihan trauma para korban akan dilakukan oleh psikolog dari Tim Satuan Tugas (Satgas) PPA Kota Depok. Para korban didampingi sampai sembuh dan pelayanannya tidak dipungut biaya sepeserpun

“Pihaknya tentunya sangat mengapresiasi jajaran Mapolres Metro Depok yang sigap menindaklanjuti kasus tersebut. Termasuk kolaborasi antara masyarakat dan unsur tiga pilar di Kelurahan Kemiri Muka, ” ujarnya.

Dengan adanya peristiwa kasus perbuatan asusila terhadap anak dibawah umur ini,diharapkan kejadian seperti ini tidak terulang lagi di Kota Depok. (Joko Warihnyo)
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *