Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

Pemkab Ciamis Gelar Gerakan Edukasi dan Konsumsi Susu, Daging dan Telur Ayam yang ASUH

×

Pemkab Ciamis Gelar Gerakan Edukasi dan Konsumsi Susu, Daging dan Telur Ayam yang ASUH

Sebarkan artikel ini

Views: 183

CIAMIS, JAPOS.CO – Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) menggelar “Gerakan Edukasi dan Konsumsi Susu, Daging dan Telur Ayam Ciamis Yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH)” di Aula Gedung PKK Kabupaten Ciamis. Senin, (13/12).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Acara yang dibuka langsung oleh Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya ini merupakan serangkaian acara menyambut Hari Ibu Ke-93 tahun 2021 yang bertemakan “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”. Turut hadir Sekda Ciamis, Kadisnakan, Kadisdik, National Technical Advisor FAO Indonesia, Ketua TP PKK Kabupaten Ciamis beserta jajarannya, Dharma Wanita Kabupaten, Pokja III, Ketua TP PKK Kecamatan, TP PKK Desa/Keluraha se-Kabupaten Ciamis dan para tamu undangan lainnya yang tergabung secara offline dan online.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis, Drs. Syarief Nurhidayat, M.Si menjelaskan kegiatan ini bertujuan menyampaikan informasi dan edukasi serta peningkatan wawasan terkait pentingnya asupan protein hewani melalui konsumsi pangan asal hewan, meliputi daging, telur dan susu.

“Penyampaian informasi dan edukasi serta peningkatan wawasan, terkait pintar dan bijak menanggapi berita ataupun issue di media sosial melalui tips dan kenali berita tidak benar atau hoaks serta mendukung penjaminan pangan asal hewan yang aman, sehat, utuh dan halal (asuh), “ jelas Syarief.

Acara dimulai dengan persembahan Gerak dan Lagu “Jajan Sehat dan Isi Piringku” dari perwakilan siswa dan siswi SDN 3 Ciamis, SDN 1 Maleber dan SDN 1 Linggarsari. Dilanjutkan dengan penyerahan Paket Jajanan Sehat dan Alat Tulis Sekolah Kepada Perwakilan Anak Sekolah, Paket Pangan Asal Hewan kepada Kadisdik dan Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Ciamis serta diakhiri dengan Gerakan Minum Susu Bersama.

Bupati Ciamis dalam sambutannya mengatakan bahwa potensi daging ayam dan telur di Kabupaten Ciamis sangatlah tinggi. “Pangan asal hewan, meliputi daging, telur dan susu, pangan asal hewan ini sangat dibutuhkan manusia sebagai sumber protein hewani yang merupakan zat gizi sangat penting bagi tubuh manusia. Gizi yang terkandung pada protein hewani ini dapat menciptakan generasi yang sehat, unggul dan cerdas, “ kata H. Herdiat.

Menurutnya, konsumsi daging dan telur ayam di Indonesia masih rendah dibandingkan dengan negara asean lainnya. “Berdasarkan data FAO tahun 2018, konsumsi daging di Indonesia sekitar 11 Kg per kapita per tahun, sedangkan Thailand 28 Kg per kapita per tahun, Malaysia sudah mencapai 53 Kg per kapita per tahun. Sementara untuk konsumsi telur di Indonesia sekitar 5,8 Kg per kapita per tahun, Thailand 12,4 Kg per kapita per tahun dan Malaysia sudah mencapai 18 Kg per kapita per tahun. Masih rendahnya konsumsi daging dan telur ayam ini, tidak hanya dikarenakan daya beli yang rendah, tetapi pemahaman masyarakat yang belum teredukasi dengan baik akan pentingnya konsumsi protein yang berasal dari hewani, ” ungkap H. Herdiat.

Menyikapi hal tersebut, Bupati Ciamis menyambut baik kerjasama Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis dalam melaksanakan kegiatan edukasi dengan TP-PKK di tingkat Kabupaten, Kecamatan, Desa, Kelurahan dan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Ciamis terkait peningkatan pemahaman pentingnya mengkonsumsi protein hewani pangan asal hewan.

“Melalui kegiatan ini, bisa mengajak ibu-ibu semua untuk dapat menjadi Duta Pangan Asal Hewan di lingkungan keluarga dan bisa mengkampanyekan kembali ke lingkungan yang lebih luas, “ ajak H. Herdiat.

Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ciamis, Hj. Kania Ernawati Herdiat mengajak seluruh anggota TP PKK dan Dharma Wanita Persatuan di Kabupaten Ciamis untuk pintar dan bijak mencermati berita dan issue konsumsi pangan asal hewan.

“Di era digital, pemahaman masyarakat terkait konsumsi pangan dengan mudah didapat melalui berita dan issue di media social. Contoh issue tentang daging ayam dan hormon, beredar isu di masyarakat tentang karkas ayam (daging ayam tanpa kepala dan ceker yang sudah dibersihkan bulu dan jeroannya) saat ini terlihat gemuk. Selain itu, ada lagi yang menyebutkan bahwa 4 dari 5 orang Indonesia percaya bahwa hormon adalah penyebab cepatnya pertumbuhan ayam dan meningkatnya daging pada karkas ayam, “ tutur Hj. Kania.

Untuk itu, Hj. Kania mengajak untuk mengecek fakta tentang daging ayam dan suntik hormon. Agar tidak termakan berita hoaks, Ketua TP PKK Kabupaten Ciamis mengajak untuk pintar dan bijak menanggapi berita dari media sosial mengenai pangan asal hewan.

Menyikapi kondisi dan permasalahan di atas, Hj. Kania mengajak seluruh kadernya untuk dapat berperan aktif menjadi duta pangan.

“Setiap orang dapat memiliki peran untuk lingkungan keluarganya dan lingkungan yang lebih luas lagi serta dapat berkontribusi untuk mengkampanyekan pentingnya makan pangan asal hewan serta pintar dan bijak dalam menyerap berita ataupun issue terkait Pangan Asal Hewan dari media social. Setiap yang memiliki peran sebagai ibu termasuk kader PKK, anggota DWP dapat menjadi Duta Pangan Sehingga nantinya akan menciptakan generasi bangsa yang sehat, unggul dan cerdas, “ tandasnya. (Mamay)

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *