Views: 210
CIAMIS, JAPOS.CO – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ciamis melakukan kegiatan Ram Check kendaraan umum sesuai Instruksi Menteri Perhubungan RI, terkait kelaikan kendaraan yang akan digunakan untuk kegiatan Tahun Baru dan Natal (Nataru) di terminal Ciamis pada Selasa, (07/12).
Dalam kegiatan tersebut, Dishub bekerjasama dengan BNN dan Bakesbangpol melakukan tes urin terhadap supir dan kondektur kendaraan sebagai langkah pengecekan kesiapan supir dan kondektur dalam menghadapi Nataru.
Dikatakan Kadishub Ciamis, Bambang Hermansyah saat di jumpai di Terminal Ciamis, Dishub menginginkan kendaraan-kendaraan yang di lakukan Ram Check ini sudah dalam keadaan aman dan siap dalam menghadapi Nataru. “Kami menginginkan kendaraan-kendaraan layak pakai dan siap untuk melakukan perjalanan jauh, karena ini merupakan salah satu unsur untuk memberikan rasa aman kepada para penumpang yang akan melakukan perjalanan, “ kata Bambang.
Terkait kerja sama dengan BNN dan Bakesbangpol, Kadishub menjelaskan untuk melakukan pengecekan urin serta memastikan awak kendaraan dalam keadaan siap dan bebas narkoba.
Sementara itu kepala BNNK Ciamis, Engkos Kosidin mengungkapkan dalam rangka memberikan rasa aman kepada penumpang kendaraan, perlu dipastikan juga awak kendaraan baik supir maupun kondektur dalam keadaan sehat dan tidak dalam pengaruh narkotika dan zat adiktif lainnya. “Kami bersinergi dengan Dinas Perhubungan dan Bakesbangpol untuk Bersama-sama dalam upaya mewujudkan masyarakat Kabupaten Ciamis yang bebas Narkoba termasuk di lingkungan unsur transportasi, ” ungkap Engkos.
Hal senada disampaikan Kepala Bakesbangpol, Wawan Ruhiyat, menjelaskan bahwa saat ini di Kabupaten Ciamis telah terbentuk tim terpadu P4GN, dalam upaya pencegahan narkoba. “Pada hari ini adalah rencana aksi dari Dinas perhubungan agar awak transportasi bebas dari narkoba. Saat ini di Indonesia, termasuk di Kabupaten Ciamis kita sedang melakukan perang terhadap narkoba, dan ini adalah wujud dan upaya pencegahan sehingga peredaran narkoba di Kabupaten Ciamis tidak terjadi, ” jelasnya.
Pada kegiatan ini sebanyak 30 awak kendaraan yaitu pengemudi dan kondektur dari 15 kendaraan berhasil dilakukan Ram Check dan tes urine. (Mamay)