Views: 198
SERANG, JAPOS.CO – Gubernur Banten Wahidin Halim sangat mengapresiasi Polda Banten atas pembentukan Kampung Tangguh Anti Narkoba di Provinsi Banten.
Hal tersebut disampaikan saat menghadiri kegiatan Polda Banten memberikan penghargaan kepada pemenang Kampung tangguh anti Narkoba terbaik jajaran Polda Banten bertempat di Aula Serbaguna Polda Banten pada Rabu (08/12).
Gubernur Banten Wahidin Halim menyampaikan apresiasi pembentukan kampung tangguh anti narkoba sangat bagus sebagai bentuk perang terhadap narkoba, perang yang dilakukan Kapolda Banten, BNNP Banten dan Gubernur Banten.
“Program tersebut sangat bagus untuk memerangi dan memutus mata rantai penyebaran narkoba di lingkungan masyarakat, ini sebagai salah satu contoh dari Polda Banten untuk menyelamatkan seluruh lapisan masyarakat dari bahaya narkoba, saat ini penyebaran narkoba semakin hari semakin marak dan mengkhawatirkan, dengan adanya kampung tangguh anti narkoba sangat bagus,” kata Wahidin Halim.
Gubernur Banten menyampaikan Provinsi Banten telah menganggarkan pembangunan rumah sakit jiwa dan narkoba nanti akan ada poliklinik narkoba.
“Kami sudah menganggarkan pembangunan untuk rumah sakit gedung rumah sakit jiwa dan narkoba, namun saat ini anggaran tersebut direlokasikan untuk yang lain, kedepan kami akan berkoordinasi dengan BNNP dan lainnya untuk pembangunannya, untuk pembebasan tanahnya sudah dilakukan di daerah Curug,”ujar Gubernur Banten.
Gubernur Banten menyampaikan Provinsi Banten merupakan wilayah yang menjadi jalur
rawan untuk lalu lintas peredaran narkoba antar Provinsi di indonesia.
“Kita harus selalu meningkatkan pengawasan masuknya peredaran narkoba, pantainya aja luasnya ada 600km, dan merupakan jalur darat serta perlintasan di pesisir pantai baik dari sumatera-jawa maupun sebaliknya, dan berkembangnya daerah-daerah lainnya, untuk itu dengan adanya kampung tangguh ini sebagai upaya untuk memutus peredaran narkoba, “ujar Wahidin Halim.
Sementara itu Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari menyampaikan penekanan Kapolda Banten kepada Ditresnarkoba Polda Banten serta instansi terkait dalam pemberantasan Narkoba, antara lain optimalkan pencegahan, pemberantasan dan penegakan hukum terhadap penyalahgunaan narkoba, tingkatkan pengawasan masuknya peredaran narkoba pada jalur darat dan perlintasan pesisir pantai daerah hukum Polda Banten.
Tingkatkan sinergitas kepolisian dengan lembaga-lembaga pemberantasan Narkoba, berikan edukasi dan sosialisasikan kampanye anti Narkoba melalui pembinaan dan penyuluhan langsung terhadap masyarakat serta bentuk satgas dan siapkan posko anti Narkoba sebagai garda terdepan dalam memerangi narkoba dan menggerakan masyarakat untuk berperan aktif melakukan kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba serta mengawasi adanya peredaran narkoba.
Untuk diketahui penilaian Kampung Tangguh Anti Narkoba ini dilakukan pada 18 sampai 19 November lalu di masing-masing posko kampung tangguh Polres jajaran dengan observasi, wawancara dan quisioner.
Adapun dari hasil penilaian panitia, juara I diraih oleh Desa Plawad wilayah hukum Polres Serang, juara II diraih Desa Kasunyatan Polres Serang Kota dan juara ke III diraih Desa Telaga Polresta Tangerang.
Pemenang Lomba Kampung Tangguh Anti Narkoba mendapatkan Tropi dan Piagam dari Gubernur Banten serta dana pembinaan dari Kapolda Banten.
Turut hadir dalam kegiatan Wakapolda Banten Brigjen Pol Drs. Ery Nursatari, Gubernur Banten Wahidin Halim, Kepala BNNP Banten Brigjen Pol Hendri Marpaung, Danrem 064/MY Brigjen TNI Yunianto, Kapolresta Tangerang, Kapolres Serang dan Polres Serang Kota serta pemenang lomba Kampung Tangguh.(Yan/Bidhumas).