Views: 220
WAY KANAN, JAPOS.CO – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung untuk membantunya dalam melakukan pemetaan infrastruktur yang kurang baik.
“Ini PWI ada diseluruh Kabupaten/Kota ya, saya minta bantu tolong berikan informasi jika didaerahnya ada jalan yang rusak, khususnya jalan yang memang jadi kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung yang ada di Kabupatennya masing-masing,” ungkap Arinal saat menghadiri sekaligus membuka secara resmi Konferensi XI PWI Provinsi Lampung periode 2021-2026, di Hotel Sheraton Bandar Lampung, Kamis (2/12/2021).
Hal itu bukan tanpa alasan, sebab, Pemprov Lampung akan mendapatkan suntikan dana berupa pinjaman untuk pembangunan di Provinsi Lampung.
“Rencananya kita (Pemprov Lampung) akan mendapatkan pinjaman kurang lebih sebesar Rp 2,1 triliun, itu semua akan kita gunakan untuk pembangunan infrastruktur yang ada di Lampung,” terangnya.
“Sebab begini, jika kita hanya mengandalkan APBD Provinsi Lampung untuk pembangunan jalan hanya Rp500 milyar, kapan mau selesainya jalan kita ini,” lanjutnya.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi Lampung akan bersikap terbuka terhadap setiap pembangunan yang akan dilakukan.
“Saya tidak anti kritik, namun saya minta berikan masukan dan saran yang membangun. Apalagi saya minta jajaran kepala dinas itu untuk menjabarkan setiap program yang telah direncanakan, agar rekan media dan masyarakat bisa ikut melakukan pengawasannya,” jelas Arinal.
Disisi lain, Arinal juga menyatakan Pemprov Lampung siap untuk menjadi tuan rumah Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2024.
“Untuk menjadi tuan rumah HPN di Lampung, saya nyatakan diterima, saya lihat tuan rumah HPN lainnya juga daerah-daerahnya tidak terlalu hebat-hebat amat,” ujarnya seraya bercanda.
Sementara itu, Ketua PWI Pusat Atal S. Depari menuturkan bahwa jika Lampung bisa menjadi tuan rumah HPN, diharapkan mampu berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Lampung.
“Saya yakin Lampung bisa menjadi tuan rumah HPN, kalau jadi tuan rumah (HPN) semua orang akan datang kesini (Lampung), hotel-hotel pasti penuh dan mereka akan buang duit disini, sehingga bisa jadi berkala,” tutupnya. (Suhaili)