Views: 230
SERANG, JAPOS.CO – Wadirbinmas Polda Banten Akbp Zaenudin hadiri musyawarah nasional (Munas) Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) di Hotel Jayakarta – Anyer pada Kamis (2/12).
Munas ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas peternakan domba dan kambing di seluruh Indonesia, turut hadir dalam acara tersebut Menteri Koperasi dan UMKM Drs. Teten Masduki, Wakil Gubernur Banten H. Andika Hazrumi, Ketua DPP HPDKI Ir. Guntara Noor serta Ketua Kadin Banten M. Azhari Jayabaya.
Wadirbinmas Polda Banten Akbp Zaenudin menyampaikan Munas ini mengambil tema Revitalisasi Peran HPDKI Menuju Visi Indonesia Maju. “Hari ini saya menghadiri Munas HPDKI, kami mengucapkan selamat menjalankan Munas dan semoga lancar acara sampai akhir.”kata Wadirbinmas.
Sementara itu Ketua DPP HPDKI Ir. Guntara mengawali acara dengan memberikan sambutan. “Pada tahun 2016 Presiden menitipkan domba kambing sebagai penyumbang makanan hewani. Penggerak peternakan di pedesaan, korporasi peternakan peternak milenial efisien dan produktif,” ucap Guntara.
“Munas ini adalah salah satu pondasi dalam organisasi HPDKI untuk menjalankan demokrasi untuk menuju kesuksesan. Semoga dengan dilaksanakannya Munas HPDKI ini dapat terpilih Ketua HPDKI yang amanah sehingga dapat membawa keberhasilan bagi HPDKI,” lanjut Guntara.
Sesuai arahan Presiden RI bahwa Domba dan Kambing harus dapat menjadi salah satu sumber asupan protein hewani bagi masyarakat maka dari itu HPDKI memiliki program utama yaitu memajukan peternakan masyarakat daerah guna meningkatkan juga ekonomi nasional. “Semoga kegiatan Munas HPDKI ini dapat berjalan dengan lancar untuk kesuksesan HPDKI,” tutup Guntara.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubenur Banten H. Andika Hazrumi mengatakan bahwa wilayahnya memiliki banyak potensi pertanian dan peternakan yang bisa dikembangkan.
“Di Banten mempunyai banyak potensi, ketersediaan lahan yang banyak, termasuk milik Perhutani, dapat dipergunakan untuk pengembangan sektor pertanian maupun peternakan,” kata Andika.
“Ketika Idul Adha membutuhkan 60.000 ekor, yang tersedia baru 20.000 ekor, sisanya kita ambil dari Jawa Barat. Bersama HPDKI, saya berharap dapat bekerjasama dalam pengembangan program-program sektor peternakan, khususnya domba dan kambing,” imbuhnya.
Di akhir acara, Menteri Koperasi dan UMKM Drs. Teten Masduki mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia mengapresiasi penuh terhadap program program HPDKI yang saat ini sudah berusia 20 Tahun dan pertambahan populasi peternak Domba dan Kambing terus meningkat.
“Dengan adanya HPDKI pemerintah sangat terbantu dalam meningkatkan budaya ternak di daerah sehingga dapat menggerakkan roda perekonomian rakyat, guna mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional,” ujar Teten.
Teten menambahkan, dalam peningkatan ekonomi pangan dibidang peternakan di Indonesia harus dengan sistem khusus yang berbeda dengan negara lain karena geografis Indonesia berupa pegunungan dan lautan yang tidak memiliki lahan savana yang sangat luas serta kemampuan ekonomi masyarakat yang masih dibawah negara lain.
“Di Jawa Barat terdapat Talun. Talun adalah kawasan hutan yang digunakan untuk bergembala, namun seiring waktu Talun ada beberapa yang sudah beralih fungsi, kita perlu konsolidasi usaha-usaha kecil. Oleh karena itu pembentukan koperasi sebagai wadah untuk membantu masyarakat dalam memberikan modal usaha para petani dan peternak harus dimaksimalkan sehingga nantinya roda usaha dan perekonomian di semua daerah dapat berjalan dan pemulihan ekonomi nasional dapat terlaksana dengan baik,” tambahnya.
“Semoga Munas HPDKI ini dapat berjalan dengan baik sehingga seluruh program dapat terlaksana guna menuju Indonesia yang maju,” tutup Teten. (Yan/Bidhumas).