Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Tengah

2 Aplikasi Kependudukan Inovasi Dindukcapil Pekalongan Masuk TOP 10 KIPP se-Jateng  

×

2 Aplikasi Kependudukan Inovasi Dindukcapil Pekalongan Masuk TOP 10 KIPP se-Jateng  

Sebarkan artikel ini

Views: 293

KAJEN, JAPOS.CO – Inovasi pelayanan public Layanan Administrasi Kependudukan Berbasis Kewenangan Desa oleh Fasilitator Administrasi Kependudukan Desa untuk Mendekatkan Pelayanan Kepada Masyarakat ( Junjang Adminduk) dan  Semua Penduduk Disabilitas Terjamin dalam Pengurusan Administrasi Kependudukan(Sapu Jagad) Kabupaten Pekalongan, masuk dalam Top 10 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Provinsi Jawa Tengah tahun 2021.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Berkat kedua inovasi tersebut, Pemkab Pekalongan mendapat penghargaan yang telah diterima langsung oleh Bupati Pekalongan Fadia Arafiq,di  Gumaya Hotel Semarang, dalam acara Forum Inspirasi Akselerasi Inovasi Pelayanan Publik untuk Meningkatkan Efektivitas Penanggulangan Kemiskinan.Rabu Waktu setempat.(1/12/2021).

‘’Hari ini Kabupaten Pekalongan langsung mendapatkan 2 penghargaan sekaligus, yaitu Inovasi Junjang Adminduk dan Sapu Jagad. Alhamdulilah ini merupakan hasil dari kerjasama yang baik oleh pemerintah daerah sampai ke tingkat desa, sehingga kita bisa memperoleh penghargaan ini,’’ kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat menerima penghargaan KIPP Jateng 2021 di Semarang.

Dikatakan Bupati Fadia, bahwa Junjang Adminduk merupakan inovasi dari Dindukcapil Kabupaten Pekalongan, yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas tata kelola data kependudukan di tingkat desa, mendekatkan layanan adminduk dan memfasilitasi layanan adminduk kepada masyarakat.

Sehingga diharapkan dengan adanya inovasi tersebut, akan mempermudah masyarakat di desa untuk bisa mendapatkan fasilitas administrasi kependudukan secara optimal.

‘’Saya tidak heran ya kalau inovasi Junjang Adminduk  ini bisa masuk urutan ke-3 dalam Top 10 KIPP Jateng 2021.Karena inovasi ini benar-benar bisa mempermudah layanan adminduk bagi masyarakat desa,’’ tandasnya.

Untuk inovasi selanjutnyam yaitu inovasi Sapu Jagad , dijelaskan Bupati Fadia bahwa Sapu Jagad merupakan sebuah inovasi yang diciptakan untuk memberian jaminan pelayanan administrasi kependudukan yang prima bagi masyarakat disabilitas di Kabupaten Pekalongan.

‘’Aplikasi Sapu jagad  menurut saya benar-benar inovasi yang dapat mencerminkan perwujudan keadilan pelayanan public dari pemkab Pekalongan bagi kaum disabilitas. Karena kami berharap masyarakat disabilitas juga bisa mendapat layanan adminduk yang sama,’’ jelasnya.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut Fadia juga berpesan kepada seluruh OPD untuk bisa terus berinovasi, bukan hanya untuk mendapatkan penghargaan saja, melainkan tujuan utama adalah untuk memberikan kemudahan, kemurahan dan kecepatan pelayanan public bagi masyarakat.

‘’Berikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, sinergikan seluruh kreativitas, supaya tujuan utama adanya pelayanan public bisa tercapai, yaitu kepuasan masyarakat,’’ pungkasnya.(sofi).

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *