Views: 281
SOLOK SELATAN, JAPOS.CO – Harmaini, Pj Nagari yang baru dilantik 2 bulan lalu mengundang beberapa penggiat ekonomi, asosiasi dan beberapa Koperasi se-Solok Selatan, Senin (29/11/2021).
Andy Candra Direktur PT PAL ( Porang Alam Lestari )dalam sambutanya mengatakan pelaku petani sesuai dengan aturan pabrik , artinya dalam melakukan penanaman sampai panen dan dibawa ke pabrik,porang tersebut tidak boleh tersentuh atau memakai kimia dengan menggunakan pupuk organik.
“Seandainya pelaku tani bila membandel langgar aturan pabrik dipastikan akan ketahuan, resikonya porang tidak akan diterima pabrik, perusahaanya hanya menampung orang yang memakai organik,” terangnya.
Selai PT PAL, pelatihan ini dihadiri beberapa Koperasi, koperasi Mentari Pagi, koperasi Tunas Baru, Tunas Karya, koperasi sukun barat bersama, Dan Koperasi Sangir Mandiri ( KSM), sebagai Ketua Ambrizal, mengatakan siap masarkan UMKM dan kreatif lainya , dan hadir pemilik UD Karya Baru Bio Enzim, Bustanul (Deno).
Bustanul juga sebagai Ketua Asosiasi Porang Solok Selatan menyampaikan siap kerja sama ddengan seluruh penggiat ekonomi, baik petani tanaman, ternak, hewan, dan kesehatan.
“Mengucapkan terima kasih telah diundang dan terjalin komitmen kerja sama dengan bumnag2 nagari khusunya Dirut Bumnag Sg Kunyit Barat, bapak Hasroni Noverdo merespon tinggi, sangat seneng dengan telah dianggarkan 200 juta, untuk penanaman Porang oleh bapak Pj wali,” ungkapnya.
Harmaini menambahkan semoga dengan program budidaya Porang ini bisa menjadi BUMNag (Badan Usaha Milik Nagari) berkembang meningkat dan lebih maju nanti. (Als)