Views: 230
WAY KANAN, JAPOS.CO – Bupati H Raden Adipati Surya, SH MM menghadiri Gebyar Gerakan Pendidikan Pembelajaran Perempuan Mandiri (GP3M) Kabupaten Way Kanan Tahun 2021 di gedung gerba Guna Pemkab setempat, Kamis (25/11/2021) yang turut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, Ny Hj Dessy Afriyanti Adipati dan Ketua Dharmawanita, Ny Vorian Melita Saipul.
Dalam sambutannya, Bupati Adipati menyampaikan bahwa melalui pelaksanaan GP3M, dapat memberikan kontribusi dalam upaya peningkatan SDM, dan pembangunan ekonomi serta dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten Way Kanan juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat melalui Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI yang pada Tahun Anggaran 2021 telah mengalokasikan dana bantuan bagi Sanggar Kesenian Belajar (SKB) melalui Program Desa Vokasi, Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) dan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) melalui Program Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan di Kabupaten Way Kanan,” terang Adipati.
“Semoga dari kegiatan ini akan meningkatkan kecakapan personal, akademik, sosial dan vokasional. Dapat merubah wawasan berpikir atau cara pandang perempuan dalam menyikapi persoalan kehidupan sehari-hari, memiliki pekerjaan yang bisa mencukupi kebutuhan dasar hidup bagi yang tidak bekerja atau yang menjadi orang tua tunggal, dan yangn tak kalah penting dapat menggerakkan potensi SDA berbasis keunggulan lokal di Kabupaten Way Kanan,” lanjutnya.
Terlebih saat ini, masih lanjut Bupati Alumni Kehormatan IPDN Djatinangor Jawa Barat, sebagaimana diketahui bahwa wabah Pandemi Covid-19 selama ini hampir membuat semua orang, terutama kaum perempuan terdampak dan rapuh. Maka, dengan gerakan ini memberikan peluang dan penguatan kepada perempuan untuk mendapatkan pendidikan, keterampilan dan kecakapan hidup agar terampil dalam mengembangkan potensi yang dimilikinya.
“Dengan cara memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada perempuan untuk memperoleh pendidikan di masa normal maupun ditengah Pandemi Covid-19. Dan dengan gerakan gebyar ini, diharapkan bisa menambah wawasan perempuan agar para perempuan memposisikan dirinya sebagai mitra baik bagi keluarga maupun masyarakat. Sekaligus memberikan tambahan bekal keterampilan kepada kaum perempuan yang terdampak Covid-19 untuk membanggakan potensi dirinya sehingga menjadi perempuan yang berkepribadian mandiri,” ungkapnya.
Diketahui, pada acara tersebut juga dihadiri oleh Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas dan Dikmen, Kemendikbudristek RI secara virtual zoom, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas P3AP2KB, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, Dinas Komunikasi dan Informatika, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Pimpinan Kecamatan Blambangan Umpu, Penyelenggara SKB dan PKBM serta para peserta Program GP3M. (Suhaili)