Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Timur

Proyek Saluran Batu Kali Gunung Anyar Harapan Diduga Menyimpang, CV Pelaksana Lempar Tanggungjawab

×

Proyek Saluran Batu Kali Gunung Anyar Harapan Diduga Menyimpang, CV Pelaksana Lempar Tanggungjawab

Sebarkan artikel ini

Views: 317

SURABAYA, JAPOS.CO – Kegiatan pembangunan rehabilitasi saluran drainase perkotaan bersumber APBD tahun 2021 melalui satuan kerja DPUBM Pematusan Kota Surabaya terlaksana di beberapa titik lokasi.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Hal tersebut dalam tender lelang tahap 24 pelengsengan saluran batu kali 40/120 tinggi 200 berlokasi di  Gunung Anyar Harapan Barat yang dikerjakan oleh rekanan CV Setiawan Bunda selaku pemenang berkontrak dari banyak peserta.

Kualifikasi yang dimiliki K1 subbidang SI001 akan tetapi dari tampilan pengalaman tidak memiliki nilai kemampuan dasar masih nihil.

Dari pantauan Japos.co dilapangan ditemukan ketidaksesuaian dokumen kontrak dengan kondisi lapangan, secara pekerja tidak menggunakan APD dalam penerapan K3, barak kerja & kantor lapangan, papan nama proyek.

Dalam analisa harga menyebutkan banyak item seperti penggalian tanah menggunakan exavator, pompa air, pasir urug, pasir pasang, hammer pile, gedek guling, bambu bongkotan, rambu-rambu, lampu selang, petugas K3, DumTruk dll tidak terlihat padahal pembayaran satuan M3.

Menurut pengakuan Didik M selaku warga mengatakan dirinya saat melintas melihat aktivitas dalam pengerjaan proyek metode pengerjaanya diduga asal-asalan.

“Item yang seharusnya di ikuti sengaja tidak dikerjakan dikarenakan mencari keuntungan atau mempertebal saku rekanan dengan cara melawan hukum, potensi pada pengurangan volume, kwalitas, kwantitas berdampak kerugian Negara,” terangnya.

Hal tersebut, kata Didik seperti mengabaikan tuangan persyaratan dokumen kontrak bahkan alat pendukung kontruksi seharusnya terdapat turab bambu terucuk, bambu lubang drain PVC  2″ jarak=1m, plesteran halus 1pc:4ps  (t=1.5cm) + Acian, pas batu kali belah 15x20cm (1pc:4ps), urugan pasir padat (tb=10cm), terucuk bambu Ø10-12cm,  p=1.5m.

“Lihat saja cara memasang batu kali seharusnya dibelah/dipecah ukuran 15×20 akan tetapi tidak maximal, pencampuran speci halus tidak melalukan perbandingan yaitu 1 pc:4 ps tebal tinggi 1,5 ,” ungkapnya.

Sementara saat Japos.co mengkonfirmasi ke pemilik CV prihal proyek tersebut tidak memberikan jawaban justru saling lempar tanggungjawab. (junn)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *