Views: 273
TANGERANG, JAPOS.CO – Proyek peningkatan Sungai Cijeruk Kecamatan Mekar Baru Kabupaten Tangerang Provinsi Banten diduga keras tidak sesuai dengan spek. Hal itu diungkapkan aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat Intraksi Rakyat (LSM-IR) AB Tamba kepada Japos.co dikantornya, Kamis (1/6/21).
Ia mengatakan proyek yang menelan Anggaran dari APBD Pemkab Tangerang 2021 Rp.1.528.152.300 pelaksana CV Putra Karya Utama dengan tenggang waktu pekerjaan 104 hari (seratus empat hari kelender).
Pantauan dilapangan saat pengerjaan berjalan dinilai banyak kejanggalan terutama saat pembuatan pondasi langsung ditimpa diatas permukaan air tanpa melakukan proses pengeringan atau penyedotan.
“Dapat kita curigai ada kecurangan yang beraroma korupsi, proses lelangnya juga diduga beraroma korupsi dimana CV Putra Karya Utama telah melakukan pinjam bendera kepada pihak lain yang mengerjakan disitu aja kita patut curigai seperti apa kontribusi kepada yang punya CV,” ucap Tamba.
Ketika dikonfirmasi kepada Saleh yang menjabat sebagai PPTK ia mengarahkan langsung kepada pelaksana proyek.
Deden mengakui dan memberi alasan saat pengerjaan proyek terjadi turun hujan, dan ia juga mengakui meminjam bendera untuk mendapatkan proyek tersebut.(BUDI).