Scroll untuk baca artikel
BeritaDKIHEADLINEHUKUM & KRIMINAL

Togar Situmorang: Selebriti Harus Memberikan Contoh Yang Baik

×

Togar Situmorang: Selebriti Harus Memberikan Contoh Yang Baik

Sebarkan artikel ini

Views: 286

JAKARTA, JAPOS.CO – Selebgram dan YouTuber gaming Syiva Angel usia 23 tahun ditangkap kepolisian Unit Narkoba Denpasar saat melakukan pesta narkoba bersama teman-temannya di sebuah villa di kawasan Badung, Bali pada 6 Januari 2021 lalu.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Selebgram cantik ini terpaksa harus mendekam di balik jeruji polisi yang menangkapnya bersama 4 orang rekannya di sebuah vila di kawasan Jalan Batu Belig, Kerobokan, Kuta Utara, Badung pada 6 Januari 2021 pukul 23.00 Wita.

Advokat Kondang dan Pengamat Kebijakan Publik Togar Situmorang SH CMe MH MAP CLA mengungkapkan apresiasinya kepada pihak kepolisian Polresta Denpasar atas kinerjanya mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika jenis baru yaitu P-FLOURO FORI 4 butir tablet dan 3 pecahan tablet berat bersih 1,90 gram dimana diduga melibatkan seorang cucu Raja Pemecutan.

Barang bukti yang diamankan petugas, 1 plastik klip berisi 4 butir tablet dan 3 pecahan tablet. Menurut keterangan tersangka barang tersebut adalah miliknya yang dibeli dari seseorang yang biasa dipanggil BLI (keberadaan tidak diketahui), seharga Rp650.000 perbutir.

Menurut Togar Situmorang yang sering disapa “Panglima Hukum” mengungkapkan seharusnya para selebgram maupun artis yang memiliki pengikut yang banyak dan luas harus memberikan contoh yang baik dan bisa menjadi Duta Anti Narkoba.

Melihat barang bukti tersebut, mustahil dia pakai sendiri. Dan kepolisian harus lihai menggali lebih dalam untuk menemukan dari mana Syiva Angel mendapatkan barang terlarang tersebut, apalagi dalam pengakuan sudah menggunakan selama 3 bulan.

Togar Situmorang selaku Penggiat Anti Narkoba ini tetap mengingatkan bahwa narkotika jenis baru itu adalah barang yang sangat berbahaya apabila disalahgunakan bisa mengakibatkan kematian. Apalagi para bandar lebih menyasar anak muda karena dianggap masih labil kejiwaannya.

Oleh sebab itu, disinilah peran dari orang tua dalam mencegah penyalahgunaan narkoba pada remaja, bukan hanya tugas pihak yang berwajib. Akan tetapi, diperlukan kerja sama semua pihak termasuk dalam hal ini peran orang tua.

“Sebagai orang tua wajib menciptakan iklim yang kondusif bagi perkembangan sehat remaja yaitu suasana rumah yang harmonis, proses belajar mengajar yang baik di sekolah, dan kondisi sosial yang tidak rawan,” tambahnya.

“Taatilah hukum dan tegakkan keadilan serta kita jaga para generasi muda dan masyarakat negeri ini dari bahaya narkotika, menuju negara yang sehat dan berdaulat,” tutupnya.(Amin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *