Views: 261
WAY KANAN, JAPOS.CO – Usai disuntik vaksin Sinovac sebagai antivirus Covid-19 pada 14 Januari lalu, apa perubahan yang dirasakan Bupati Waykanan Raden Adipati Surya?
“Tidak ada perubahan yang saya alami setelah disuntik vaksin. Kalaupun ada, saya malah ingin berubah jadi presiden,” canda Adipati.
Hal ini ia katakan saat menerima 3.360 vaksin Sinovac dari Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung untuk Diskes Waykanan, Senin (25/1/2021).
Menurut Adipati, jumlah vaksin yang diterima ini masih kurang dari kebutuhan sebanyak 4.048 dosis vaksin.
Dia merinci untuk tenaga kesehatan atau medis berjumlah 2,024 orang. Sedangkan satu orang harus divaksin dua kali.
“Kekurangannya, nanti akan dikirim secara berkala untuk Forkopimda sampai dengan masyarakat,” paparnya.
Adipati meminta masyarakat tidak ragu untuk divaksin. Jenis yang akan diterima masyakarat pun sama dengan vaksin yang disuntikkan ke Presiden Joko Widodo dan dirinya sendiri.
Dia memaparkan vaksin memang tidak dapat mencegah virus untuk masuk ke tubuh manusia.
“Namun vaksin dapat membunuh virus yang masuk ke tubuh tadi,” ungkapnya.
Untuk itu, gerakan 3M yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak tetap harus dilakukan.(Suhaili)